SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi Jumat (19/3/2021).

Solopos.com, SOLO-- Koran Solopos Hari Ini edisi Jumat (19/3/2021) mengulas tentang juara tertunda.

Tim bulutangkis Indonesia didepak dari All England dengan alasan Covid-19. Mereka tak boleh bertanding dipaksa mundur alias walkout (WO). Gara-garanya ada yang positif Covid-19 sepesawat dengan Tim Merah Putih.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Masalah ini bikin ribut di media sosial. Pemerintah hingga warganet Indonesia protes dan menganggap kebijakan itu diskriminatif.

Di Twitter, hingga Kamis (18/3/2021) petang, cuitan yang menyinggung All England sempat trending di Indonesia dengan jumlah 95.000 tweet.

Ekspedisi Mudik 2024

Selengkapnya Baca E-paper Solopos.

Peluang Kevin-Kaesang Berbagi Saham

Stadion Manahan Solo bakal menjadi saksi perkenalan pemilik baru Persis Solo. Manajemen memastikan bakal mengumumkan bos barunya di kandang Persis pada Sabtu (20/3/2021) siang, atau setelah pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Hotel Alila, pagi harinya. Ada peluang Kevin Nugroho dan Kaesang Pangarep sama-sama diperkenalkan sebagai pemilik baru Laskar Sambernyawa.

Penelusuran Espos dari pemilik saham lama, Kevin dan Kaesang berpotensi berbagi saham di PT Persis Solo Saestu. Kevin yang notabene pengusaha jas hujan bakal menguasai 70% saham yang sebelumnya menjadi milik Vijaya Fitriyasa.

Sementara Kaesang mengamankan 20% saham milik PT Syahdhana Property Nusantara (SPN). Adapun 10% saham masih menjadi kepemilikan para pendiri PT PSS dan tim internal Persis. Peta ini sesuai dengan klu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang menyatakan pemilik anyar Laskar Sambernyawa adalah putra daerah.

Adapun RUPSLB yang akan digelar Sabtu tampaknya bakal berlangsung cepat lantaran hanya akan menjadi “stempel” mengingat pemilik baru sudah terpilih. Manajemen anyar bahkan sudah mulai membentuk struktur pengurus, salah satunya penunjukan Bryan Barcelona sebagai Press Relations Persis Solo. Bryan selama ini dikenal sebagai komika, penulis hingga produser konten.

Selengkapnya Baca E-paper Solopos.

Solo Jadi Terpadat Se-Jawa Tengah

Kota Solo ditetapkan sebagai kota terpadat di Jawa Tengah, mengungguli Magelang, Pekalongan, Tegal, dan Semarang. Penetapan itu berdasarkan data pada buku Jawa Tengah Dalam Angka 2021 terbitan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Dengan jumlah penduduk 522.364 jiwa maka terdapat 11.353,27 jiwa per kilometer persegi pada 2020. Sementara satu dekade lalu pada 2010, berdasarkan sensus yang dilakukan BPS angkanya berada di 10.852,79 jiwa per kilometer persegi.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Solo, Purwanti, mengatakan kepadatan tersebut terjadi lantaran luasan wilayah Solo yang sempit. Karena apabila ditilik dari aspek kelahiran, angka kelahiran tak terlalu tinggi. Dalam setahun, jumlah kelahiran di angka 9.000an pada 2020. Jumlah itu turun dibandingkan 2019 lalu.

“Jumlah penduduk yang tinggi bisa disumbang dari migrasi penduduk luar ke Solo mengingat tingginya kesempatan bekerja, peluang ekonomi produktif, termasuk fasilitas kota yang tersedia,” kata dia, kepada wartawan, Kamis (18/3/2021).

Selengkapnya Baca E-paper Solopos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya