SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi Senin (2/2/2021).

Solopos.com, SOLO--Koran Solopos Hari Ini edisi Senin (1/2/2021) mengulas tentang Jokowi mengubah peta.

Pembahasan usulan perubahan jadwal pilkada dalam revisi Undang-Undang (UU) Pemilu kian panas. Pertimbangan maju tidaknya jadwal pilkada akan berdampak pada kans para kepala daerah yang potensial menjadi calon presiden di Pemilu 2024.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Panasnya pembahasan revisi UU Pemilu di DPR itu sampai ke Presiden Joko widodo (Jokowi). Presiden Jokowi meminta parpol pendukungnya mempertimbangkan betul untung rugi apabila pilkada dimajukan ke 2022 atau tetap pada 2024 sesuai UU Pemilu saat ini.

Selengkapnya baca E-paper Solopos.

Data Tenaga Kesehatan Tambah, Vaksin Tidak

SOLO—Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo menyebut data tenaga kesehatan (nakes) terus bergerak sehingga berpengaruh terhadap capaian target vaksinasi.

Data terakhir, nakes yang terdaftar mendapatkan vaksin berjumlah 10.825 kemudian berubah menjadi 11.724. Setelah data nakes tiap fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) dibuka, jumlahnya kemudian bergerak menjadi 14.000an. Sementara jatah vaksin dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah masih belum berubah dari sebelumnya.

“Alokasi vaksin kan harus ada, kalau enggak ya pusing,” ucap Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, Minggu (31/1/2021). Data 14.000an tersebut masih rancu lantaran satu nakes bisa berpraktik di tiga fasyankes berbeda.

“Makanya kami harus screening terlebih dahulu. Bisa jadi di 14.000 nakes itu ada yang sudah terdaftar di Karanganyar atau Sukoharjo, sudah vaksin di sana, sehingga kami berharap nakes jujur. Kami belum bisa memilah detail.”

Selengkapnya baca E-paper Solopos.

Saat Direktur Jenderal Jadi Model Produk Siswa SMK

Semangat Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada Jurusan Tata Busana SMK di Jawa Tengah (Jateng) patut diacungi jempol. Mereka membuat langkah inovasi agar produk busana mereka lebih eksis dan mampu bersaing dengan produk-produk yang sudah ada di pasaran.

Salah satu langkah inovasi yang mereka lakukan adalah berkolaborasi memunculkan produk busana melalui foto-foto yang diperagakan oleh model. Nantinya, foto tersebut akan dipakai sebagai sarana promosi produk busana di sekolah masing-masing.

Tidak tanggung-tanggung, model produk busana SMK ini adalah Dirjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Wikan Sakarinto. Sebanyak 35-40 baju produksi siswa-siswa jurusan Tata Busana di SMK negeri maupun swasta di Jateng ini diperagakan Wikan secara bergantian dalam sesi pemotretan yang berlangsung di SMKN 4 Solo, Minggu (31/1/2021).

Selengkapnya baca E-paper Solopos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya