SOLOPOS.COM - Harian Solopos edisi Jumat (14/10/2022).

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menjadi figur yang paling diminati warga Jateng untuk menjadi Gubernur Jawa Tengah. Sementara Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga diunggulkan sebagai calon presiden.

Keunggulan Gibran dan Ganjar terungkap dalam survei yang dilakukan lembaga survei Charta Politika pada periode 20-27 September 2022. Survei itu khusus mengambil responden di wilayah Jawa Tengah, dan menanyakan sejumlah hal seperti siapa calon gubernur Jateng, siapa calon presiden, dan siapa calon wakil presiden yang dipilih seandainya pilkada dan pilpres digelar saat itu ketika para responden mendapat pertanyaan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Tingkat elektabilitas Gibran tertinggi di angka 37,7 persen, unggul jauh dibandingkan figur-figur lain. Di posisi kedua ada nama Taj Yasin Maimoen, Wakil Gubernur Jateng sekarang, dengan elektabilitas 12,5 persen.

Sementara Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, yang baru saja dilantik sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) duduk di posisi ketiga dengan elektabilitas 7,7 persen. Di posisi ke empat ada nama mantan Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, dengan elektabilitas 4,7 persen. Gibran sudah selalu mendominasi dalam survei elektabilitas oleh Charta Politika sejak 2021.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Elektabilitas Gibran Tertinggi di Jateng, Ungguli Taj Yasin dan Hendrar Prihadi

Saat itu, Charta Politika merilis hasil survei periode 28 September 2021 hingga 3 Oktober 2021 yang menunjukkan dominasi Gibran dalam popularitas dan elektabilitas. Popularitas Gibraan saat itu sudah di angka 52,8 persen. Sedangkan tingkat elektabilitas dia di angka 34,8 persen.

Keunggulan elektabilitas Gibran mendapat respons Bendahara DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng Pramestuti. Saat diwawancara wartawan di The Sunan Hotel Solo, Kamis (13/10/2022), dia menyebut Gibran “tambah keren dari hari ke hari.” “Hebat pokoknya,” ujar dia.  Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Jumat (14/10/2022).

Usung Kolaborasi Musik dan Heritage

SOLO — Setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19, masyarakat Ko-ta Solo bakal kembali disuguhi pergelaran Solo City Jazz 2022 pada 14-15/ 10/2022. Yang bikin asyik, kali ini pergelaran musik itu diselenggarakan di dua ikon heritage atau warisan budava di Solo yakni Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Pura Mangkunegaran. Kedua ikon warisan sejarah dan budaya itu menjadi wujud Solo City Jazz 2022 yang mengusung konsep kolaboratif dan atraktif.

“Solo punya dua lokasi eksotis heritage yakni Keraton Solo dan Pura Mangkunegaran. Event Solo City Jazz kali ini lebih unik dan berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kami ingin mengangkat musik jazz berkolaborasi dengan venue heritage budaya. Dan ini baru kali pertama event musik digelar di dua ikon heritage di Solo,” kata Chairman Solo City Jazz 2022, Wenny Purwanti, saat jumpa wartawan di pendapa Loji Gandrung, Kamis (13/10/2022).

Baca juga: Digeber di 2 Keraton, Solo City Jazz 2022 Usung Kolaborasi Musik dan Heritage

Tak hanya kolaborasi venue, para musisi juga akan berkolaborasi di panggung untuk menghibur penonton. Mereka bakal menyuguhkan penampilan istimewa yang diiringi alunan musik yang lebih bewarna dari beragam genre.

Misalnya, musik kontemporer dengan musik latin. Wenny mencontohkan penyanyi Andre Hehanusa bakal duet dengan violinis Mia Ismi dan penyanyi muda, Albert Fakdawer. “Ada juga seniman musik tradisional asal Solo, Peni Candra Rini yang bakal berkolaborasi dengan kelompok musik Latin Groove,” ujar dia. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Jumat (14/10/2022).

Solo Masuk 10 Besar Smart City Indonesia

SOLO — Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal Z.A. menyebut Solo masuk 10 besar smart city di Indonesia. Smart city kota-kota di Indonesia masih dalam tahap tumbuh dan berkembang.

“Belum ada yang mature, sedang in struggle. Namun kalau 10 besar Solo masuk. Begitu kira-kira,” kata Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal Z.A. saat sesi wawancara Pembukaan Indo Smart City (ISC) 2022 di Solo Technopark (STP), Rabu (12/10/2022). Dia mengibaratkan smart city Indonesia seperti taman dengan bunga yang sedang berkembang.

Baca juga: Kemendagri: Solo Masuk 10 Besar Smart City Indonesia tapi Belum Mature

Kemendagri beserta sejumlah kementerian terkait mendorong kemajuan smart city di Indonesia. “Ya memang tahapan smart city ada yang tumbuh, berkembang, mature. Kami berharap banyak kota di Indonesia yang mature, yang sempurna. Harus dimulai dari dinisiasi,” jelas dia. Kemendagri mulai mengukur tingkatan smart city kota-kota di Indonesia melalui peraturan pemerintah tentang perkotaan pada tahun depan.

Tujuan smart city menyejahterakan masyarakat dan menambah kepercayaan terhadap pemerintah. “Dunia memasuki era kota di mana untuk kali pertama yang hidup di perkotaan jauh melebihi dari yang hidup di perdesaan. Bahkan secara prediksi kira-kira pada 2045, perkotaan di Indonesia dihuni 67,1% masyarakat Indonesia. Kira-kira 60% pada 2022,” jelas dia. Selengkapnya di halaman Soloraya Harian Solopos edisi Jumat (14/10/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya