SOLOPOS.COM - Harian Solopos edisi Selasa (4/1/2022).

Solopos.com, SOLO — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan status pandemi Covid-19 secara faktual masih terjadi dan belum berakhir di Indonesia.

Harian Solopos edisi Selasa (4/1/2022) menyajikan headline terkait status pandemi yang belum berakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Indonesia Menuju Endemi

JAKARTA-Pemerintah menetapkan pandemi Covid-19 di Indonesia belum berakhir. Sebaliknya, epidemiolog menilai Indonesia sudah memasuki fase endemi tetapi pemerintah belum percaya diri.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan status terkini pandemi Covid-19 di Indonesia melalui Keputusan Presiden (Keppres) No. 24/2021 tentang Penetapan Status Faktual Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Keppres itu diteken pada 31 Desember 2021.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: WHO Paparkan Cara Efektif untuk Cegah Koinfeksi Covid-19 dan Influenza

“Menetapkan pandemi Coronavirus Disease 2019 [Covid-19] yang merupakan global pandemi sesuai pernyataan World Health Organization secara faktual masih terjadi dan belum berakhir di Indonesia,” bunyi Diktum Kesatu peraturan tersebut.

Selanjutnya, Diktum Kedua menyebutkan dalam masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir, pemerintah melaksanakan kebijakan di bidang keuangan negara dan stabilitas sistem keuangan. Ada tiga dasar kebijakan tersebut.

Pertama, Undang-Undang (UU) No. 2/2020 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 1/2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Covid-19.

Kedua, UU yang mengatur anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) setelah melalui proses legislasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). UU tersebut mengatur pengalokasian anggaran serta penentuan batas defisit anggaran guna penanganan pandemi Covid 19 beserta dampaknya.

Baca Juga: Tahun Baru 2022, Ini Pesan Presiden Jokowi untuk Rakyat Indonesia

Ketiga, peraturan perundang undangan terkait lainnya. Dalam kesempatan lain, Presiden meminta jajaran terkait untuk menyiapkan langkah mitigasi dalam menghadapi kemungkinan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron.

Masih di halaman depan, Harian Solopos menyajikan berita terkait perkembangan terkini kasus penganiayaan yang berujung meninggalkan salah satu mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo setelah mengikuti Diklat Menwa di kampus setempat.

Menanti Kejutan di Pengadilan Kasus Diklat Menwa

SOLO-Penanganan kasus meninggalnya Gilang Endi Saputra, peserta diklat Korps Mahasiswa Siaga (KMS) Batalyon 905 Jagal Abilawa atau Resimen Mahasiswa (Menwa) Universitas Sebelas Maret (UNS), memasuki babak baru

Senin (3/1/2022), Polresta Solo menyerahkan kedua tersangka dan barang bukti ke jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Negeri Kota Solo. Polisi masih mendalami kemungkinan adanya tersangka baru dalam kasus tersebut.

Kedua tersangka, Faizal Pujut Juliono (FPJ), 22, dan Nanang Fahrizal Maulana (NFM), 22, dibawa dari Mapolresta Solo ke Kejari pada Senin sekitar pukul 13.18 WIB. Mereka dibawa menggunakan mobil Toyota Avanza hitam. Sedangkan barang bukti diangkut dani Mapolresta Solo ke Kejari menggunakan mobil berbeda.

Baca Juga: Wakapolresta Solo Ungkap Modus Operandi Kekerasan Diklat Menwa UNS

Dalam kegiatan diklat KMS UNS, Nanang menjadi komandan latihan. Sedangkan Faizal merupakan kepala provos.

Wakapolresta Solo AKBP Gatot Yuhanto mengatakan Nanang memukulkan popor senjata replika pada helm yang dikenakan korban. Dia juga menampar korban saat kegiatan alarm stelling. Sedangkan Faizal melakukan pemukulan dengan matras saat korban selesai melakukan salah satu kegiatan.

Gatot menjelaskan setelah penetapan tersangka, penyidik telah mengirimkan berkas tahap satu kepada JPU pada 30 November 2021. Kemudian pada 13 Desember 2021, JPU mengembalikan berkas tersebut karena ada kekurangan yang harus dilengkapi penyidik.

Baca Juga: Wakapolresta Solo Ungkap Modus Operandi Kekerasan Diklat Menwa UNS

Di Halaman Soloraya, Harian Solopos menyajikan headline terkait peluncuran Super Air Jet yang mulai terbang 5 Januari 2022.

Andalkan Solo dan Milenial Jakarta

SOLO-Mengawali 2022, Super Air Jet berencana membuka rute baru untuk menyasar pasar Solo. Penerbangan perdana Super Air Jet rute Bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta di Tangerang, Benten (CGK)-Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo di Boyolali (SOC) dilakukan mulai Rabu (5/1/2022).

Alasan pembukaan rute baru tersebut adalah karena Jakarta dikenal sebagai rute super populer Jakarta memiliki potensi pasar tinggi serta ramai peminat jalur udara sesuai kebutuhan para pelancong kekinian. Sementara itu, Solo dinilai memiliki potensi di sisi kebudayaan.

Baca Juga: Super Air Jet Ajak Kaum Milenial Terbang ke Solo, Catat Jadwalnya



Ada berbagai kebudayaan yang khas serta perkembangan perekonomian yang positif sehingga menambah minat milenial Ibu Kota untuk berkunjung ke Solo.  ”Super Air Jet harapannya dapat menjawab kebutuhan berpergian dan menambah pilihan alat transportasi menuju berbagai kota di Pulau Jawa yang sebelumnya sudah melayani Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya,” kata Direktur Utama Super Air Jet, Azhar H. S., Senin (3/1/2022).

Rute baru Jakarta-Solo-Jakarta akan melengkapi daftar kota tujuan baru pada awal tahun baru. Super Air Jet pun telah menyiapkan beberapa kejutan untuk pelanggan. Di antaranya super ekstra gratis 20 kilogram bagasi.

Penumpang juga bisa menonton film di udara dari handphone, tepatnya dari Super Entertainment dengan kenyamanan pesawat Airbus 320. Ada juga penawaran Super Sehat, yaitu uji tes Covid-19 dan harga tiket mulai dan Rp433.800. Fasilitas yang disiapkan diharapkan bisa membantu pelanggan, terutama kalangan milenial.

Baca Juga: Awali 2022 Super Air Jet Terbangi Rute Baru Jakarta–Solo PP

Menurut Azhari, Super Air Jet siap melayani pelanggan milenial yang akan melakukan solo travelling ke Solo. Penerbangan perdana dijadwalkan pada 5 Januari 2022.

Untuk nomor penerbangan IU 636, berangkat dari Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta di Tangerang pukul 08.45 WIB. Pesawat datang di Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo pukul 10.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya