SOLOPOS.COM - Harian Solopos edisi Senin (23/1/2023).

Solopos.com, SOLO — Pinjaman online (pinjol) terus berkembang dengan segala dinamikanya. Meskipun mempermudah pemenuhan kebutuhan finansial yang mendesak, pinjol juga menyebabkan beberapa masalah, mulai dari mereka yang gagal bayar (galbay) atau mereka yang tertekan karena teror dari para debt collector (DC).

Fenomena ini memunculkan jasa joki pinjol dan jasa joki galbay yang menawarkan jasa pengajuan pinjaman uang melalui aplikasi pinjol dan melunasi hutang di aplikasi tersebut. Cara kerjanya memang berbeda. Jasa joki pinjol memberikan bantuan pinjaman melalui aplikasi pinjol ilegal sehingga si peminjam tidak terlacak, sedangkan joki galbay membantu para debitur pinjol yang tidak bisa membayar angsuran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu joki Pinjol tersebut adalah Suryanto. Bermodal ponsel lawas dengan isi daftar kontak yang ia isi secara sembarangan, ia membuka jasa joki pinjol sejak 2020. Orang yang membutuhkan uang secara cepat namun tak mau datanya masuk dalam aplikasi pinjol akan memanfaatkan jasanya.

Tarif yang dipatok tidak besar, hanya R150.000 untuk satu kali meminjam. “Saya pinjamnya di aplikasi ilegal yang ada di Android, kan kalau legal enggak dibayar enggak apa-apa,” katanya.

“Jadi saya coba pakai handphone saya yang lama, kontak-kontaknya saya ganti semua dengan kontak-kontak palsu yang saya ambil daftarnya di tempat isi pulsa dekat sini,” ujarnya kepada Espos, Minggu (22/1/2023). Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Senin (23/1/2023).

Berjejal Nikmati Malam Tahun Baru Imlek

SOLO — Ribuan orang memadati kawasan antara Pasar Gede Solo dengan Balai Kota Solo, Sabtu (21/1/2023) malam. Mereka menghabiskan waktu bersama sanak saudara, teman, dan orang-orang tercinta di momen malam Tahun Baru Imlek 2023.

Warga tumpah ruah di kawasan seputar Balai Kota Solo dan Pasar Gede untuk menikmati suasana, apalagi dengan keindahan lampion yang memberi warna khas. Suka cita malam tahun baru Imlek begitu terasa seiring cuaca cerah. Terlebih ada panggung pertunjukan musik di depan Pasar Gede Solo.

Di sisi lain, momen istimewa ini dimanfaatkan para pedagang untuk meraup rezeki. Kondisi itu pula yang membuat area dari Pasar Gede Solo hingga Balai Kota Solo begitu padat. Saking padatnya kerumunan orang, sangat sulit untuk menembusnya.

Espos mencoba menembus kerumunan dengan berjalan kaki sendirian dari depan Balai Kota Solo ke Pasar Gede Solo. Harus ekstra sabar berjalan di tengah kerumunan yang begitu padatnya. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Senin (23/1/2023).

4.900 Wisman, 1,4 Juta Turis Lokal

SOLO — Target kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara di Solo pada 2023 naik sekitar lima persen dibanding tahun lalu. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menargetkan 1,4 juta wisatawan lokal dan 4.900 wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke sejumlah objek wisata di Kota Bengawan.

Pencabutan kebijakan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemeritah dipastikan berimplikasi positif dalam menggerakkan perekonomian daerah. Termasuk sektor pariwisata yang sempat terpuruk selama du tahun akibat pandemi Covid-19. Beragam event seni dan budaya yang digelar di Solo turut merangsang wisatawan untuk berkunjung ke Kota Bengawan.

“Ada peningkatan sekitar lima persen tingkat kunjungan wisatawan di Solo pada 2023. Sederet agenda dan event di Solo selama tiga bulan terakhir pada 2022 menjadi awal yang baik untuk menatap 2023,” kata Kepala Bidang (Kabid) Destinasi dan Pemasaran Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solo, Gembong Hadiwibowo, kepada Espos, Senin (2/1/2023).

Menurut Gembong, target kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara pada 2022 sebesar 1,3 juta orang dan 4.700 orang. Angka tersebut naik menjadi 1,4 juta orang untuk wisatawan domestik dan 4.900 orang untuk wisatawan mancanegara. Dia optimistis target itu tercapai dengan sokongan para stakeholders pelaku pariwisata pada akhir 2023.

“Beberapa objek wisata unggulan mulai dibuka pada 2023, seperti Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ). Lalu ikon wisata heritage seperti Pura Mangkunegaran dan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang menjadi daya tarik bagi wisatawan,” ujar dia. Selengkapnya di halaman Ekonomi-Bisnis Harian Solopos edisi Senin (23/1/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya