SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi hari ini, Rabu (18/8/2021). (dok)

Solopos.com, SOLO — Sejumlah kalangan mulai menyadari pandemi Covid-19 ini tak bisa ditangani pemerintah sendiri. Harus ada semangat gotong royong saling membantu di kalangan masyarakat agar bisa bangkit dari keterpurukan.

Fenomena bermunculannya gerakan membantu sesama ini menjadi fokus utama Koran Solopos edisi hari ini, Rabu (18/8/2021). Berikut beberapa cuplikan berita menarik yang bisa Anda baca di Koran Solopos hari ini:

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tak Tunggu Negara

Pagebluk Covid-19 membuat lembaga filantropi berjibaku menanggulangi krisis. Tanpa menunggu uluran tangan negara, warga bergerak membantu sesama warga di berbagai daerah, termasuk Soloraya. Jika disatukan, potensi filantropi di Soloraya sangatlah besar. Tidak ada data secara terperinci karena begitu banyaknya. Jumlahnya menyerupai fenomena gunung es dengan berbagai bentuk bantuan, mulai dana, tenaga sukarelawan, bangunan, hingga waktu.

Muhammadiyah adalah salah satunya. Tanpa banyak publikasi, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Solo telah menyalurkan dana khusus Covid-19 senilai Rp1,05 miliar sejak awal pagebluk hingga Kamis (5/8/2021). Dana yang dihimpun oleh Lazismu Kota Solo itu mendanai kegiatan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Kota Solo.

Pengurus Program Lazismu Kota Solo, Muhammad Isnan, menjelaskan Lazismu Kota Solo menjadi salah satu anggota forum lembaga zakat di Kota Solo. Sebelum pandemi, sudah ada puluhan lembaga yang bergabung dan berkolaborasi mengatasi bencana kekeringan setiap musim kemarau.

Baca Juga: Pidato Jokowi Tak Singgung HAM dan Korupsi, Ini Alasan Istana

Solo Hanya Miliki Satu Laboratorium

SOLO-Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka bakal menambah sarana prasarana guna memenuhi permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar harga uji swab PCR (polymerase chain reaction) diturunkan hingga Rp450.000 dan harus keluar dalam tempo 1×24 jam.

“Kami akan mematuhi aturan tersebut jika benar sudah menjadi kebijakan pusat. Butuh proses untuk memenuhinya di antaranya dengan menyiapkan sarpras [sarana dan prasarana],” kata dia, di Balai Kota, Selasa (17/8/2021).

Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) hanya memiliki satu laboratorium uji swab PCR yakni di RSUD Bung Karno. Fasilitas yang perlu dibenahi di antaranya menambah kapasitas agar hasilnya keluar 1×24 jam.

Gibran menyampaikan penurunan harga uji swab PCR bisa membantu pelaksanaan tracing maupun testing. Warga pun bisa melakukan uji swab PCR secara mandiri. Ia menyebut angka testing Covid-19 di Solo sudah tinggi dan memenuhi target. Namun, harga murah uji swab PCR tetap diperlukan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Turun Signifikan, Wali Kota Solo Gibran Tutup Isoter di STP

Mal Masih Ditutup Sementara

SOLO-Pemerintah Kota (Pemkot) Solo masih belum mengizinkan operasional mal dan pusat perbelanjaan pada perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 tanggal 17-23 Agustus. Berdasarkan Surat Edaran (SE) Wali Kota No. 067/2567 tentang PPKM Level 4 Covid-19 di Kota Solo, pelaksanaan kegiatan pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan ditutup sementara. Kecuali akses untuk pegawai toko yang melayani penjualan online dengan maksimal tiga orang setiap toko, restoran, supermarket, pasar swalayan, toko obat sampai dengan pukul 20.00 WIB.

Kemudian, supermarket, pasar swalayan, toko kelontong, agen/outlet voucher, barbershop/pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan dan lain-lain yang sejenis diizinkan buka sampai dengan pukul 20.00 WIB dengan jumlah pengunjung maksimal 50% dari kapasitas normal dan protokol kesehatan yang sangat ketat. Fasilitas umum, seperti, area publik, taman umum, tempat wisata umum, tempat hiburan dan area publik lainnya juga masih ditutup sementara.

Berbagai berita pilihan yang dimuat di Koran Solopos Hari Ini bisa Anda simak di Espos Premium.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya