SOLOPOS.COM - Harian Solopos edisi Selasa (17/1/2023).

Solopos.com, SOLO — Industri perumahan subsidi diprediksi kian melesat bagi pelaku bisnis properti di Soloraya dan sekitarnya seiring dengan meningkatnya aktivitas perekonomian di kawasan ini.

Wilayah Desa Wonorejo dan Jeruksawit di Kecamatan Gondangrejo di Kabupaten Karanganyar dan wilayah Kecamatan Polokarto di Kabupaten Sukoharjo bakal menjadi primadona perumahan subsidi saat pembangunan jalan tol lingkar selatan timur Kota Solo terealisasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris Paguyuban Developer Soloraya, Lukas Sawlasana, mengatakan pesatnya pembangunan infrastruktur di Solorava berimplikasi positif bagi sektor properti khususnya perumahan subsidi.

Apalagi, pemerintah pusat berencana membangun jalan tol lingkar selatan timur Kota Solo guna mengurai kemacetan dalam kota. “Wilayah Gondangrejo, terutama Wonorejo dan Jeruksawit masih memiliki prospek untuk perumahan subsidi.

Ini akan jadi primadona baru setelah jalan tol lingkar Kota Solo rampung dan bisa dilewati kendaraan bermotor,” kata dia, saat berbincang dengan Espos, Senin (16/1/2023). Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Selasa (17/1/2023).

Pasar Kliwon Akhirnya Bakal Punya SMAN 9

SOLO — Wacana pembukaan SMA negeri baru di wilayah Kecamatan Pasar Kliwon Solo untuk memeratakan zonasi sekolah kini mengerucut menjadi rencana pembangunan SMA Negeri 9.

Rencana yang berjalan selama ini adalah pembukaan kampus II SMAN 2 Solo, bukannya SMAN baru. Lokasi SMAN 9 direncanakan di bangunan SDN Mojo, sementara SD itu akan dipindah ke lokasi lain.

Hal ini disampaikan oleh Camat Pasar Kliwon, Akhmad Khoironi, ketika ditemui Espos di kantornya, Senin (16/1/2023). “Justru rencananya bukan dibangun kampus II SMA 2 tapi dibangun SMA baru, [yaitu] SMA 9. Karena nanti dikhawatirkan kalau dipakai SMA 2 jadi tidak maksimal,” katanya.

Terkait guru dan teknis pembangunan dia mengatakan belum tahu. “Itu nanti dari Provinsi,” kata Ronni. Pihaknya hanya akan menyiapkan lahan di SDN Mojo. Rencananya SMA baru itu akan dibangun di lahan yang kini ditempati SDN Mojo.

“Rencana awal lahan yang akan dibangun SMA ada di timur [asrama] Brimob. Tapi setelah diukur, ternyata kan ada syarat minimal, itu ternyata kurang,” katanya. Rencana pembangunan kemudian dialihkan di lahan SDN Mojo yang sudah memenuhi syarat untuk membangun SMA. “Jadi nanti SD Mojo akan digeser di timur Brimob,” imbuhnya. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Selasa (17/1/2023).

Membidik Pajak Orang-Orang Kaya

JAKARTA — Pemerintah menaikkan pengenaan pajak untuk orang super kaya di Indonesia sebesar 35% per tahun. Pengamat perpajakan berharap kenaikan yang diatur dalam Undang-undang (UU) No. 7/2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) itu bisa meningkatkan pendapatan negara.

Di sisi lain, pemerintah harus mengantisipasi berbagai celah kemungkinan para orang super kaya ini melakukan tax avoidance atau penghindaran. Kebijakan ini berlaku untuk waiib pajak dalam negeri yang penghasilannya di atas Rp5 miliar per tahun.

Sebelumnya, tarif pajak untuk mereka sebesar 30% per tahun menurut UU No. 36/2008 tentang PPh. Pengamat Perpajakan, Fajry Akbar, menilai penarikan pajak untuk orang super kaya memiliki kontribusi besar bagi penerimaan negara.

Pada 2019, kontribusi pajak orang kaya mencapai 76,52% atau R106,50 triliun dari total penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi (PPh OP) sebesar Rp139,19 triliun. Saat itu, tarif pajak untuk orang super kaya masih 30%.

“Namun kalau kita melihat kontribusi penerimaannya, mereka yang berada pada lapisan tarif 30% – 35% berkontribusi sebesar 76,52% terhadap penerimaan,” kata Fajry, Kamis (4/1/2023) dalam laman Ikpi.or.id yang diakses, Senin (16/1/2023). Selengkapnya di halaman Ekonomi-Bisnis Harian Solopos edisi Selasa (17/1/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya