SOLOPOS.COM - Harian Solopos edisi Jumat (23/12/2022).

Solopos.com, WONOGIRI — Sejumlah kepala daerah di Soloraya mendukung wacana pemerintah mengakhiri aneka pembatasan terkait pandemi Covid-19. Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menyambut positif wacana penghapusan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan sejumlah bentuk pembatasan lainnya.

Lelaki yang kerap disapa Jekek itu menyampaikan pengaturan PPKM merupakan kewenangan pemerintah pusat. Pemkab Wonogiri sudah siap jika penyetopan PPKM diberlakukan. Saat ini semua aktivitas sosial-ekonomi di Wonogiri sudah dalam taraf kenormalan baru. Ruang-ruang publik sudah dibuka lebar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Semua kegiatan yang mengundang massa juga sudah diizinkan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai bentuk kehati-hatian. Menurutnya, saat ini Wonogiri sudah dalam status endemi. Sebab capaian vaksin booster sudah lebih dari 40%.

“Maka, kalau Pak Presiden sudah ber-statement seperti itu [memberikan isyarat akan meng-hapus PPK.M pada akhir tahun ini] ya kami tinggal ikuti saja. Kami menunggu regulasinya seperti apa. Kami hanya menjalankan,” kata Jekek kepada wartawan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Rabu (21/12/2022).

Pelayanan, fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan, dan infrastruktur-nya akan tetap disiapkan. Langkah-langkah antisipasi dengan cara edukasi terus dilakukan Wonogiri. “Saya ini kan kemana-mana, ke desa-desa, masih pakai masker. Ini salah satu upaya edukasi. Bukan karena kondisi saat ini sedang tidak aman. Tetapi sebagai ben-tuk kehati-hatian. Antisipasi,” ujar dia.

Baca juga: Menko PMK Tegaskan Tidak Ada Pembatasan Natal dan Tahun Baru 2023

Di sisi lain, jika PPKM dihapus maka ada konsekuensi perubahan pos anggaran daerah. Akan akan sejumlah penyesuaian anggaran, misalnya penyesuaian anggaran belanja tidak terduga (BTT). Penyesuaian itu akan mengikuti panduan teknis yang diberikan dari pemerintah pusat. Begitu juga di skala desa.

“Dana Desa yang saat pandemi Covid-19 dianggarkan 8% untuk PPKM mikro, nanti akan kami komunikasikan dan koordinasikan. Agar semua desa satu frekuensi, tentu berpijak pada panduan teknis yang ada” ulasnya. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Jumat (23/12/2022).

Kembang Api Boleh, Petasan Tidak

SOLO — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengizinkan penggunaan kembang api pada car free night (CFN) di Kota Solo, Sabtu (31/12/2022). Meski begitu petasan atau mercon tetap dilarang.

“Kembang api boleh, udah tak bolehin,” kata dia kepada wartawan di Balai Kota Solo, Kamis (22/12/2022) siang. Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Ahyani, mengatakan Pemkot Solo masih melakukan sejumlah persiapan untuk CFN. Pemkot Solo menyiapkan sejumlah atraksi seni namun belum ditentukan atraksi apa sampai sejauh ini.

Baca juga: Pesta Malam Tahun Baru di Solo: Gibran Bolehkan Kembang Api, Mercon Dilarang

“Masyarakat terutama kelompok seni dan kelompok usaha kami siapkan,” ungkapnya. Perayaan Tahun Baru 2023, Sabtu malam juga akan menjadi momentum kembalinya Night Market Ngarsopuro ke JI. Diponegoro, Solo. Sebelumnya Night Market dipindahkan ke JI. Bhayangkara, barat Stadion Sriwedari, lantaran adanya proyek rehabilitasi dan penataan ulang koridor Ngarsopuro.

Hal itu disampaikan Ketua Paguyuban Pedagang Night Market Ngarsopuro, Kurniadi, Kamis. Dia mengatakan paguyubannya telah diundang sekali oleh Pemkot Solo terkait pembukaan Night Market Ngarsopuro. “Buka kembali 31 Desember, kami baru diundang sekali, informasinya ada persiapan lagi. Nanti ada dua kali pertemuan lagi, Senin dengan dinas terkait,” katanya. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Jumat (23/12/2022).

Kemenhub Beri Subsidi Khusus

SOLO — Penumpang bus Batik Solo Trans (BST) kategori pelajar, penyandang disabilitas, dan orang lanjut usia (lansia) mendapat subsidi dari Program Teman Bus yang dimplementasikan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Upaya sosialisasi dan edukasi terhadap penumpang digencarkan agar mereka memahami kebijakan pembayaran tarif operasional Rp3.700 per orang untuk sekali perjalanan dalam satu koridor.

Subsidi tarif bus BST yang digelontorkan Pemkot Solo senilai Rp3,3 miliar berakhir pada Desember 2022. Mulai 1 Januari 2023, penumpang umum dipastikan membayar sesuai skema buy the service yang ditentukan pemerintah pusat.

Baca juga: Asyik! Bus BST Solo Tetap Gratis untuk Pelajar, Difabel, dan Warga Lansia

Moda transportasi publik itu bagian dari program transportasi angkutan cepat bus atau Teman Bus di kawasan perkotaan berbasis jalan yang menggunakan teknologi andal dan pembayaran berbasis nontunai.

Kepala Bidang (Kabid) Angkutan dan Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Yulianto Nugroho, mengatakan kategori pelajar, penyandang disabilitas, dan orang lansia tetap digratiskan mulai 1 Januari 2023. Selengkapnya di halaman Soloraya Harian Solopos edisi Jumat (23/12/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya