SOLOPOS.COM - Harian Solopos edisi Senin (1/8/2022).

Solopos.com, SOLO — Parkir dan aktivitas penjemputan siswa sekolah dituding sebagai biang kemacetan lalu lintas di Kota Solo. Warga beramai-ramai mengeluhkan hal itu melalui Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS).

Berdasarkan pantauan Solopos, Minggu (31/7/2022), lokasi parkir dan aktivitas antar jemput siswa sekolah yang dilaporkan itu berada di tengah kota hingga pinggiran kota. Seperti macet di Jl. Slamet Riyadi saat jam masuk dan pulang sekolah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tolong Dinas perhubungan. Dicek tiap jam masuk dan pulang sekolah. Para pengantar jemput memenuhi jalan sehingga menyebabkan kemacetan,” kata sumber anonim yang mengadukan masalah kemacetan di laman ULAS, Jumat (29/7/2022).

Aktivitas antar dan jemput siswa juga disebut menvebabkan kemacetan di jalan kampung, tepatnya Kampung Gedong, Banyuanyar, Solo. Warga mengeluhkan kemacetan karena keberadaan sekolah di kampung tersebut merampas hak pengguna jalan di kampung.

Ekspedisi Mudik 2024

“Ini jalan kampung bukan jalan milik SDII. Sejak kapan jalan di kampung kami dijadikan/ditetapkan sebagai jalan satu arah. Imbasnya sering terjadi cekcok mulut dengan pengantar atau wali murid, insiden kecelakaan, serta kemacetan yang panjang. Mohon atensinya, Mas Gibran,” kata Yanto dalam sistem aduan itu.

Baca juga: Wow, Volume Kendaraan di Jalanan Solo Lampaui Jumlah Penduduk?

Kemacetan akibat penumpukan kendaraan pengantar dan jemput siswa juga dikeluhkan warga terjadi di JI. Adi Sucipto. “Setiap hari membuat kemacetan cukup parah kedua arah. Jam kepadatan dimulai pukul 1 [13.00 WIB]. Kami warga hanya mengarahkan sebisanya karena keterbatasan kewenangan,” kata Sartono terkait kemacetan di Jl. Adi Sucipto itu.

Masalah parkir kendaraan juga dikeluhkan menjadi biang macet. Seperti parkir di Jl. Yos Sudarso dan Jl. Dr. Radjiman.“Setiap menurunkan muatan, truk-truk selalu parkir di badan jalan dan area parkir paralel yang seharusnya satu sap menjadi dua sap dengan memotong badan jalan dan akhirya jalanan menjadi macet.” Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Senin (1/8/2022).

Para Bulu Tangkis Buka Medali Emas

SOLO — Kontingen Indonesia meraih medal emas pertama ASEAN PARA CAMES Para Games (APG) 2022 melalui cabang olahraga para bulu tangkis nomor beregu putra di Edutorium UMS, Solo, Jawa Tengah, Minggu (31/7/2022).

Indonesia menjadi yang terbaik setelah mengalahkan Thailand dengan skor 3-0 dalam pertandingan kedua yang menggunakan format round robin tersebut. Tunggal putra SL4 Fredy Setiawan menyumbang poin pertama untuk Indonesia. Dia membutuhkan waktu 33 menit untuk mengalahkan wakil Thailand Kitichokwattana Chawarat dengan skor 21-19, 21-12.

Kemenangan tersebut membawa semangat pada wakil selanjutnya yakni ganda putra Hafizh Briliansyah Prawiranegara (SUS)/Harry Susanto (SL4). Tampil pada partai kedua, mereka tapa kesulitan mengalahkan ganda putra Thailand Chok-Uthaikul Watcharaphon/Teamarrom Siripong dua gim langsung 21-13, 21-13.

Baca juga: Para Badminton Sumbang Medali Emas Pertama Indonesia di APG 2022

Pada partai ketiga, tunggal putra Dheva Animusthi memastikan kemenangan Indonesia setelah mengalahkan tunggal putra Somsiri Pricha dengan skor 21-4, 21-8. Dengan kemenangan ini, tim beregu putra Indonesia berada di puncak klasemen hasil dua kemenangan.

Pada pertandingan pertama, Minggu pagi, Indonesia meraih kemenangan atas Vietnam dengan skor 3-0. Pertandingan nomor beregu putra ini dikuti tiga negara dengan menggunakan format round robin. Thailand meraih medali perak. Sedangkan perunggu tidak diperebutkan. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Senin (1/8/2022).

Beli Elpii Melon ke Pangkalan Resmi

SOLO — PT Pertamina Patra Niaga menambah pasokan elpiji tabung 3 kg untuk wilayah Solo. Langkah itu dilakukan setelah warga mengeluhkan kesulitan mendapatkan elpiji melon itu. Keluhan warga salah satunya disampaikan melalui laman Unit Layanan Aduan Masyarakat (ULAS) milk Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Ada empat aduan yang masuk sejak Kamis (28/7/2022) hingga Sabtu (30/7/2022). Aduan tersebut berasal dari warga di beberapa kelurahan, mulai dari Kelurahan Banyuanyar, Kelurahan Purwodiningratan, Kampung Bibis Baru Kelurahan Nusukan, hingga Kelurahan Mojosongo sekitar SMAN 8 Solo.

Salah satunya aduan atas nama Sugiyatmo, warga Purwodiningratan RT 001/RW 004, yang masuk pada Sabtu (30/7/2022) pukul 15.55 WIB.

Baca juga: Sip, Ada Tambahan 14.600 Tabung Elpiji 3 Kg untuk Solo

“Lapor Mas Wali: SugiyatmoNnama: Sugiyatmo Warga Purwodiningratan RT 01/04 No Hp:081804490xxx laporan Gas 3kg di solo langka semua pak…mohon bantu kami pak. pedagang kecil agar masih jualan….” tulisnya. Kelangkaan gas melon itu dirasakan warga dalam sepekan terakhir.

PT Pertamina Patra Niaga mengimbau masyarakat yang sulit mencari elpiji 3 kg bisa menuju pangkalan resmi. Indikator penilaian ketersediaan elpiji Pertamina bukan di warung atau pengecer, melainkan di pangkalan resmi. Selengkapnya di halaman Soloraya Harian Solopos edisi Senin (1/8/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya