SOLOPOS.COM - Harian Solopos edisi Selasa (26/7/2022).

Solopos.com, SEMARANG — Kopral Dua (Kopda) Muslimin disebut sebagai dalang aksi penembakan kepada istrinya, Rina Wulandari, 34, di depan rumahnya JI. Cemara No. 1, Perumahan Grand Cemara, Banyumanik, Semarang, Senin (18/7/2022). Kopda Muslimin yang masih buron juga disebut sempat membuat rencana lain, yakni meracun dengan dan kecubung dan santet.

Aksi itu dilatarbelakangi motif asmara. Muslimin disebut memiliki pacar baru, W. Polisi mengungkap motif itu setelah memeriksa delapan saksi, salah satunya W.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Motifnya, punya pacar lagi. Jadi ada delapan saksi sudah diperiksa, antara lain saksi W atau pacarnya (Kopda Muslimin). Kemudian yang bersangkutan (Kopda Muslimin] sempat (mengajak) lari setelah kejadian penembakan itu, tapi pacarnya tidak mau,” kata Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol. Ahmad Luthfi sat gelar perkara bersama Pangdam IV/Diponegoro di halaman Polda Jateng, Senim (25/7/2022).

Wajah lima tersangka kasus ini dipertontonkan saat jumpa pers. Empat dan lima tersangka itu menjalankan aksi atas perintah Muslimin dengan bayaran masing-masing Rp24 juta. Sementara, ada satu tersangka yang juga diperlihatkan saat jumpa pers.

Dia adalah Dwi Sulistyo, tersangka dengan peran penjual senjata api (senpi) rakitan yang digunakan eksekutor dalam aksi. Dwi juga ditangkap oleh tim gabungan Polda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro.

Baca juga: Tembak Istri TNI di Semarang, Tiap Pembunuh Bayaran Terima Rp24 Juta

Sementara empat tersangka yang ditangkap tim tersebut yakni Sugiono alias Babi (eksekutor penembakan); Ponco Aji Nugraha (pembonceng Babi dengan Kawasaki Ninja warna hijau); Supriyono alias Sirun dan Agus Santoso (keduanya berperan sebagai pengawas). Kapolda mengatakan Muslimin membayar pelaku Rp 124 juta untuk membunuh istrinya.

“Mereka (pelaku] mengaku mendapat instruksi dari suaminya sendiri (Kopda Muslimin). Saat kejadian, juga mengaku menembak dua kali. Tembakan pertama tidak mengenai sasaran dan tembakan kedua tembus dan satu proyektilnya bersarang di tubuh korban,” kata Luthfi. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Selasa (26/7/2022).

Kalah di Laga Perdana, Persis Solo Terganjal Start

MAGELANG — Persis Solo melalui laga perdana kompetisi Liga 1 2022/2023 dengan kekalahan, Bermain melawan sesama tim promosi Dewa United FC. Persis Solo takluk 2-3 di Stadion Moch. Soebroto Kota Magelang, Senin (25/7/2022).

Persis Solo pun selalu tertinggal dan dua kali mampu menyamakan kedudukan. Namun setelah Dewa United FC mencetak gol ketiga, Laskar Sambernyawa tidak mampu menyamakan kedudukan untuk kali ketiga. Dewa United FC mengalahkan Persis Solo melalui gol Karis Rossi pada menit ke-2, Fahmi Al Ayyubi menit 64, dan Natanael Siringoringo menit 71.

Sedangkan Persis Solo sempat menyamakan kedudukan melalui Gerard Artigas menit 23 dan Gavin Kwan Adsit menit 68. Hasil ini membuat Dewa United FC menjadi satu-satunya tim promosi yang meraih kememenangan pada laga perdana Liga 1 2022/2023.

Baca juga: Persis Solo Kalah 2-3 Lawan Dewa United, Ini Momen Pertandingan

Sebelumnya, Rans Nusantara FC bermain imbang 1-1 melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Semarang. Pada laga yang disaksikan suporter Persis Solo, Dewa United FC unggul cepat ketika pertandingan baru berjalan dua menit melalui Karim Rossi.

Gol berawal dari sepak pojok Rangga Muslim yang disambut sundulan Risto Mitrevksi dan dilanjutkan sundulan tajam Rossi ke gawang M. Riyandi. Persis Solo menyamakan kedudukan melalui Gerard Artigas juga lewat sundulan kepala pada menit 23. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Selasa (26/7/2022).

Perbaikan Jl. Juanda dan JI. Surya Dimulai

SOLO — Pengerjaan JI. Juanda dan JI. Surya mulai berjalan, Senin (25/7/2022). Pengerjaan itu berupa perbaikan dan peningkatan jalan. Selain itu, jalur pedestrian juga dibenahi. Kondisi tersebut berpotensi mengakibatkan kemacetan di timur Kota Solo.

Nantinya, perbaikan di Jl. Juanda dan Jl. Surya membutuhkan waktu pengerjaan berbeda, Jl. Juanda akan berakhir pada Desember 2022, sedangkan kontrak di JI. Surya berakhir hingga Oktober.

Kabid Bina Marga DPUPR Kota Solo, Joko Supriyanto, menjelaskan pengerjaan Jl. Juanda dan JI. Surya mulai berjalan. Peningkatan jalan bertujuan akses menuju Jembatan Jonasan tidak terlalu curam.

Baca juga: Catat Lur! Perbaikan Jl Juanda dan Jl Surya Jebres Solo Sampai Desember

“Pengerjaan di JI. Juanda dan JI. Surya mulai dilakukan. Pengerjaan ini untuk meningkatkan permukaan jalan di barat Jembatan Jonasan. Jadi agar lebih landai dan tidak terlalu curam untuk dilewati pengendara,” kata dia saat dihubungi Solopos, Senin.

Pantauan Solopos, pengerjaan yang dilakukan berupa menambal jalan yang berlubang dengan aspal. Selengkapnya di halaman Soloraya Harian Solopos edisi Selasa (26/7/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya