SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Senin, 7 Juli 2014

Solopos.com, SOLO – Memasuki masa tenang kampanye Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, Minggu (6/7), ribuan alat peraga kampanye dua pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) masih bertebaran di Soloraya.

Liputan ini jadi berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin (7/7/2014). Kabar lain masih seputar Pilpres. Indonesia Police Watch (IPW) menyebut daerah yang perlu disoroti Polri adalah Jawa Timur (Jatim), Yogyakarta, Solo, dan Jakarta. Eskalasi massa pendukung dua kubu di empat daerah itu semakin tinggi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Simak rangkuman beritanya berikut;

KEAMANAN PILPRES: Empat Daerah Jadi Sorotan

Meskipun Kapolri dan Panglima TNI sudah menjamin Pilpres 2014 akan berlangsung aman, Polri diharapkan tetap mengantisipasi dan mendeteksi dini terhadap segala kemungkinan.

Indonesia Police Watch (IPW) menyebut daerah yang perlu disoroti Polri adalah Jawa Timur (Jatim), Yogyakarta, Solo, dan Jakarta. Eskalasi massa pendukung dua kubu di empat daerah itu semakin tinggi.

IPW mendata perang urat syaraf antarpendukung capres di Jatim kian panas. Begitu juga di Yogyakarta, Solo, dan Jakarta. Situasi di tiga kota terakhir malah terlihat kian mencemaskan karena adanya sejumlah konflik.

Di Yogyakarta, beberapa kali terjadi penyerangan, benturan, dan pelemparan bom molotov. Di Jakarta, terjadi pembakaran posko capres. Ironisnya, hingga kini kasusnya belum terungkap.

(Baca Juga: Polisi Kawal Distribusi Logistik Pemilu)

MASA TENANG: Alat Peraga Kampanye Masih Bertebaran

Memasuki masa tenang kampanye Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, Minggu (6/7), ribuan alat peraga kampanye dua pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) masih bertebaran di Soloraya.

Berdasarkan pantauan Espos di Solo, Minggu, alat peraga kampanye (APK) seperti baliho, spanduk, dan poster, masih ditemukan di berbagai ruas jalan seperti Jl. A. Yani, Jl. Prof. dr. Supomo, Jl. Gajahmada, Jl. Mongisidi, Kepatihan Kulon, dan Jl. Ir. Sutami, Jl. Ki Hajar Dewantara, Jl. Sutan Syahrir, Jl. R.M Said, Jl. Adisucipto, serta perempatan Panggung, Jebres.

(Baca Juga: Bawaslu Minta Tim Kampanye Bersihkan APK, Pencopotan APK Belum Maksimal, Hari Tenang Semua Harus Diam)

PIALA DUNIA 2014: Kejeniusan Van Gaal dan Mimpi Tim Krul

Kejeniusan pelatih Louis van Gaal dan kepiawaian kiper pengganti, Tim Krul, menjadi buah bibir saat Belanda menyingkirkan Kosta Rika lewat drama adu penalti.

Entah apa namanya. Jenius, gila, atau mungkin memang bagian dari rencana strategi yang dipersiapkan sejak lama. Gambaran di atas itulah yang dilakukan pelatih, Louis van Gaal, ketika Belanda memenangi adu penalti atas Kosta Rika 4-3 di perempat fi nal Piala Dunia 2014 di Arena Fonte Nova, Salvador, Brasil, Minggu (6/7) dini hari WIB.

Mungkin tak ada yang mengira Van Gaal akan mengambil keputusan menurunkan kiper, Tim Krul, dari bangku cadangan saat babak tambahan waktu hanya tersisa 44 detik. Namun strategi itu rupanya telah dipersiapkan Van Gaal sejak jauh jauh hari.

(Baca Juga: Soal Obrolan Pinto-Robben dan Komentar tentang Krul, Tim Krul Kiper yang Dipersiapkan Khusus untuk Adu Penalti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya