SOLOPOS.COM - Harian Solopos edisi Jumat (21/10/2022).

Solopos.com, JAKARTA — Di tengah kekhawatiran mengenai kasus gagal ginjal akut yang terjadi pada pasien anak-anak di sejumlah wilayah Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan lima produk sirop obat di Indonesia yang mengandung cemaran etilen glikol (EG) melampaui ambang batas aman.

BPOM dalam pernyataan resmi di situsnya seperti diberitakan pada Kamis (20/10/2022) menyebut telah melakukan uji sampel terhadap 39 batch dari 26 sirop obat yang diduga tercemar etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG). Obat-obatan itu diduga digunakan pasien gagal ginjal akut sebelum dan selama menjalani perawatan di rumah sakit.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Kriteria uji sampel lainnya, diproduksi oleh produsen yang menggunakan empat bahan baku pelarut propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan gliserin/gliserol dengan jumlah volume yang besar, serta diproduksi oleh produsen yang memiliki rekam jejak kepatuhan minimal dalam pemenuhan aspek mutu.

Hasil sampling dan pengujian terhadap 39 batch dari 26 sirop obat sampai dengan 19 Oktober 2022, menunjukkan adanya kandungan cemaran EG yang melebihi ambang batas aman.

Ekspedisi Mudik 2024

Sesuai Farmakope dan standar baku nasional yang diakui, ambang batas aman atau Tolerable Daily Intake (TDI) untuk cemaran EG dan DEG sebesar 0,5 mg/kg be-rat badan per hari.

Baca juga: Pakar: Etilen Glikol adalah Alkohol, Berfungsi sebagai Pelarut

Namun BPOM menyatakan hasil uji cemaran EG pada lima produk tersebut belum dapat mendukung kesimpulan bahwa penggunaan sirop obat yang dimaksud memang memiliki keterkaitan dengan kejadian gagal ginjal akut.

BPOM menyebutkan pula selain penggunaan obat, masih ada beberapa faktor risiko penyebab kejadian gagal ginjal akut seperti infeksi virus, bakteri Leptospira, dan multisystem inflammatory syndrome in children (MIS-C) atau sindrom peradangan multisistem pascapenjangkitan Covid-19. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Jumat (21/10/2022).

Penegak Jadi Perusak

JAKARTA — Persidangan terkait pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang dimulai pekan ini mengungkap detail persekongkolan untuk merusak barang bukti oleh mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo, yang melibatkan sejumlah perwira polisi lainnya.

Hal itu terlihat dalam dakwaan terhadap para tersangka yang dibacakan oleh jaksa penuntut umum. Jika dalam berita-berita pemeriksaan para tersangka beberapa waktu lalu, masyarakat hanya bisa mengetahui kerangka dari peristiwa-peristiwa yang terjadi di seputar pembunuhan itu, surat dakwaan jaksa baik terhadap Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Ricky Rizal, dan Kuat Makruf dan eksepsi para pengacara terdakwa membuka detail kisah pembunuhan itu dengan lebih mendetail.

Baca juga: Kapolri Anggap Sedang Dimurnikan dengan Kasus Ferdy Sambo dan Teddy Minahasa

Apalagi ketika persidangan kasus obstruction of justice atau penghalangan terhadap proses hukum berlangsung, yang selain Irjen Pol Ferdy Sambo, juga melibatkan Brigien Pol Hendra Kurniawan, Kombes Pol Agus Nurpatria Adi Purnama, AKBP Arif Rachman Arifin, Kompol Chuck Putranto, Kompol Baiquni Wibowo, dan AKP Irfan Widyanto.

Jaksa dalam surat dakwaannya mengungkap bahwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi bekeria sama menutup-nutupi fakta kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat di Komplek Perumahan Polri Du-ren Tiga, Kelurahan Duren Tiga Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan, pada Jumat tanggal 8 Juli 2022 lebih kurang pukul 17:00 WIB. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Jumat (21/10/2022).

Youth 20 Berlangsung di Solo

SOLO — Kota Solo dipilih menjadi lokasi event Youth 20 (Y20) Indonesia 2022 untuk mendiseminasikan hasil KTT Y20 di Jakarta dan Bandung pada Juli lalu. Menurut rencana, acara digelar pada 28 Oktober 2022. Pemilihan Solo salah satunya karena Wali Kota Gibran Rakabuming Raka tergolong muda.

Hal itu disampaikan Co-Chair Y20 Indonesia 2022 Michael Victor Sianipar kepada wartawan di Balai Kota, Kamis (20/10/2022). Hasil KTT Y20 berfokus pada empat isu, yakni planet yang berkelanjutan dan layak huni; ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital; serta keberagaman dan inklusi.

“Kami sudah membikin acara di Jakarta, Bandung, dan kami akan membuat acara di Jateng. Di Jateng, dari kota-kota yang kami lihat, Kota Solo menarik karena pemimpinnya muda,” kata Michael. “Mas Gibran merupakan tokoh muda yang sangat relevan dengan Youth 20 Indonesia. Kami mendorong pemuda berani menjadi pemimpin di daerah masing-masing dan punya gagasan yang bisa diwujudkan,” lanjut dia.

Baca juga: Terungkap Alasan Solo Jadi Lokasi Event Y20 Indonesia: Wali Kotanya Masih Muda

Kegiatan itu diharapkan menjadi momentum para anak muda memikirkan kembali negara yang telah merdeka. Indonesia yang dipercaya memegang Presidensi G20 harus membangkitkan kepercayaan diri anak muda menjadi pemimpin dunia.

“Pemuda Indonesia jangan puas menjadi pemimpin di daerahnya saja. Tentu itu langkah yang baik, namun bersiap menjadi pemimpin nasional dan global karena hal itu telah dilakukan Presiden Jokowi dengan Presidensi G20,” imbuh dia. Selengkapnya di halaman Soloraya Harian Solopos edisi Jumat (21/10/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya