SOLOPOS.COM - Harian Solopos Edisi Sabtu (6/11/2021).

Solopos.com, SOLO – Setelah menetapkan dua tersangka, Polresta Solo mengisyaratkan melanjutkan penyidikan terhadap kasus meninggalnya Gilang Endi Saputra dalam kasus diklatsar maut Korps Mahasiswa Siaga (KMS) Batalyon 906 Jagal Abilawa alias Resimen Mahasiswa  (Menwa) UNS.

Harian Solopos edisi Sabtu (6/11/2021) mengusung headline terkait penetapan dua tersangka dalam kasus diklatsar maut KMS Batalyon 906 Jagal Abilawa alias Menwa UNS.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

2 Anggota Menwa Jadi Tersangka, Penyidikan Belum Selesai

SOLO-Dua orang menjadi tersangka penganiaya Gilang Endi Saputra dalam kasus diklatsar maut Korps Mahasiswa Siaga (KMS) Batalyon 906 Jagal Abilawa alias Resimen Mahasiswa UNS. Polisi mengisyaratkan penyidikan belum berhenti.

Status tersangka tersebut ditetapkan tim penyidik Satreskrim Polresta Solo, Jumat (5/11/2021) siang. Polisi mengumumkan kedua tersangka itu berinisial NFM, 22, warga Pati, dan FPJ, 22, warga Kabupaten Wonogiri. Mereka berjenis kelamin laki-laki dan merupakan panitia Diklatsar KMS UNS.

Baca Juga: Sebelum Menwa UNS, Kapolresta Solo Pernah Bongkar Kasus Diksar UII

Penjelasan itu disampaikan Kapolresta Solo, Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak. Penyampaian progres penyidikan kasus tersebut juga dihadiri Direskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandhani: Rektor UNS, Jamal Wiwoho: Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M. Igbal Algudusy: serta civitas academica UNS.

Menurut Ade, penetapan dua tersangka itu mendasarkan adanya tiga alat bukti, yaitu alat bukti terkait dengan transaksi, surat, serta keterangan ahli. Penetapan tersangka juga setelah melalui serangkaian penyelidikan dan penyidikan tim Satreskrim.

“Kepada dua tersangka ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana secara bersama-sama melakukan penganiayaan terhadap korban yang menyebabkan korban meninggal dunia dalam kegiatan diklatsar Menwa [Resimen Mahasiswa] UNS 2021,” terang dia.

Baca Juga: Perjalanan Kasus Meninggalnya Gilang Endi Saat Diklat Menwa UNS Solo

Menurut Ade, berdasarkan hasil penyelidikan dan tiga alat bukti, kedua tersangka diduga melakukan kekerasan terhadap korban, baik menggunakan tangan kosong maupun dengan alat. Tetapi tim penyidik menjerat mereka dengan pasal berlapis.

“Kedua tersangka berdasarkan tiga alat bukti, dan melalui serangkaian kegiatan penyidikan, masing-masing tersangka diduga telah melakukan kekerasan, baik menggunakan alat maupun tangan kosong. Setelah ini akan kami update lagi,” sambung dia.

Masih di halaman depan, Harian Solopos mengusung berita terkait andalan baru pariwisata di Kota Solo, khususnya di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Prajurit Keraton Andalan Baru Pariwisata

Pergelaran berupa atraksi prajurit Keraton Solo kembali diadakan di pelataran Keraton Kasunanan, Sabtu (6/11/2021). Atraksi prajurit yang didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Dinas Pariwisata Solo ini diproyeksikan sebagai andalan baru pariwisata Kota Solo.

Baca Juga: Keren! Keraton Solo Tampilkan Atraksi Prajurit ala Buckingham Palace

Pentas kebudayaan yang sedianya digelar Sabtu sore ini didukung seratusan prajurit Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Mereka membawakan atraksi tradisi yang penuh filosofi. Ditambah tim dari Dinas Pariwisata Solo dengan karya bertema kreasi baru.

Atraksi prajurit yang memenuhi kompleks halaman Keraton Solo tersebut bakal disaksikan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Angela Tanoesoedibjo, para stakeholder pariwisata Kota Solo, serta masyarakat sekitar.

Di halaman Soloraya, Harian Solopos menyajikan salah satu berita terkait prestasi dosen Universitas Sebelas Maret (UNS).

Dosen UNS Masuk 2% Ilmuwan Berpengaruh Dunia

SOLO—Dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Teknik Mesin (PTM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Eng Nugroho Agung Pambudi, masuk daftar 2% ilmuwan paling berpengaruh di dunia. Hal itu merujuk pemeringkatan Top 2% World Ranking Scientists yang dipublikasikan Stanford University dan Elsevier BV.

Dalam pemeringkatan terbaru pada 20 Oktober 2021, terdapat 58 ilmuwan asal Indonesia yang masuk daftar 29 ilmuwan paling berpengaruh di dunia, salah satunya Nugroho Agung Pambudi. Agung pernah menempuh pendidikan di Postdoctoral Research Associate 2016-2017 International Institute P. for Carbon-Neutral Energy Research (12CNER) Kyushu University.

Baca Juga: 1.900 Pendaftar Minati Jadi Dosen UNS Solo, Ini Lowongannya

Pada jenjang doktoral, ia menamatkan pendidikan Doctoral Engineering (Dr Eng) Department of Earth Resources Engineering, Kyushu University Research Area: Thermodynamic, renewable energy, geothermal pada 2011-2014. “Semoga dapat bermanfaat,” ujar Agung menanggapi predikatnva yang masuk 2% ilmuwan paling berpengaruh versi Stanfrod dan Elsevier.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya