SOLOPOS.COM - ilustrasi (istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Solopeduli menyalurkan bantuan 2.000 paket sembako kepada warga terdampak Covid-19 Kabupaten Rembang dan Banyumas.

Solopeduli bersinergi dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI menyalurkan 1.000 paket sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Kabupaten Rembang. Paket sembako berisi sepuluh kilogram beras, dua kilogram gula pasir, dua liter minyak goreng, dan mie instan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

2 Pasien Positif Covid-19 Karanganyar Dinyatakan Sembuh

Ekspedisi Mudik 2024

Beras sepuluh ton dari hasil pemberdayaan petani. Solopeduli dan BPKH RI bekerja sama dengan mitra penyaluran di Kabupaten Rembang yaitu Putar Institute. Ketua Yayasan Putar Institute, Sugiyono, berharap bantuan tersebut bisa meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19.

Bantuan disalurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Desa Banggi, Kabupaten Rembang sejak Jumat hingga Kamis (1-7/5/2020).

Selain di Kabupaten Rembang, Solopeduli bersama BPKH RI juga menyalurkan bantuan 1.000 paket sembako untuk Kabupaten Banyumas. Bantuan disalurkan melalui Yayasan Bumi Hijau Banyumas pada Jumat (8/5/2020).

Hiks, Rekruitmen 1.600 Tenaga Pendamping Sensus Penduduk di Karanganyar Batal, Kenapa?

Ketua Yayasan Bumi Hijau, Ahmad Irfan Maulana, menyampaikan bantuan berupa paket sembako diserahkan kepada warga terdampak Covid-19, seperti pekerja informal, ibu rumah tangga yang tidak berpenghasilan, dan lain-lain.

Direktur Utama Solopeduli, Sidik Anshori, menuturkan penyaluran paket sembako di dua kabupaten sudah rampung pekan awal Bulan Mei. Dia berharap seluruh bantuan dapat dimanfaatkan dan meringankan beban masyarakat.

Round Up Covid-19 Karanganyar: 3 Klaster Gowa Positif, 1 Sembuh

"Penyaluran sudah selesai akhir pekan lalu. Terima kasih kepada BPKH RI yang telah menggandeng Solopeduli untuk menyalurkan bantuan. Terima kasih seluruh sukarelawan yang telah membantu tanpa imbalan. Bantuan kami salurkan kepada mereka yang tidak berdaya, duafa, dan membutuhkan,” jelas Sidik melalui siaran pers yang diterima Solopos.com, Jumat (15/5/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya