Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyerukan kepada para suporter Persis Solo, yaitu Pasoepati dan warga Solo, agar menjadi tuan rumah yang baik terkait penyelenggaraan pertandingan Grup C Liga 2 tahun 2021 di Stadion Manahan.
Seperti diketahui, pertandingan Grup C Liga 2 tahun 2021 akan dimulai dengan laga antara Persis Solo melawan AHHA PS Pati pada Minggu (26/9/2021) petang. Kendati menyatakan tak akan menghadiri acara pembukaan, Gibran memberi pesan tegas.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Teman-teman Pasoepati dan warga Solo yang saya cintai, Solo sudah dipercaya untuk menjadi tuan rumah [pertandingan Grup C Liga 2 tahun 2021]. Ayo kita jaga agar Solo tetap kondusif. Buat tamu-tamu kita nyaman ketika bertanding di Solo,” ungkap Gibran.
Baca juga: Liga 2 Dimulai, PT LIB Gelar Tumpengan di Stadion Manahan Solo
Secara kongkret dia meminta warga Solo dan para suporter tidak usah datang ke Stadion Manahan dalam laga pembuka antara Persis Solo melawan AHHA PS Pati. Sebab pertandingan tersebut akan disiarkan secara langsung salah satu stasiun televisi nasional.
“Nonton dan memberikan dukungannya di rumah saja, tidak usah ke stadion, dan tidak usah nonton bareng. Tetap patuhi prokes, karena saat ini masih pandemi Covid-19,” seru dia. Seruan senada disampaikan Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, Minggu.
Dia menyerukan kepada para suporter klub sepak bola yang akan berlaga di Stadion Manahan supaya tidak usah datang ke Solo.
“Ada enam klub yang akan bertanding di Stadion Manahan. Kami mohon para suporter tidak usah ke stadion,” terang Teguh.
Baca juga: Rasa Teh di Solo Ternikmat No Debat, Sepakat?
Bila memaksakan untuk datang ke Stadion Manahan, menurut dia, para suporter dipastikan tidak akan bisa menyaksikan pertandingan di dalam stadion. Sebab seluruh pertandingan yang akan dimainkan di dalam stadion tersebut digelar tanpa penonton.
Lebih jauh Teguh berharap gelaran Liga 2 di Solo dapat mendorong geliat perekonomian di Kota Bengawan beberapa pekan ke depan. Kongkretnya dengan menginapnya para pemain dan official klub sepak bola tersebut di hotel-hotel yang ada di kota ini.
Selain itu mereka bisa menjajal wisata kuliner yang menjadi keunggulan Solo seperti di Gladak Langen Bogan (Galabo) atau Selter Kuliner Kota Barat.
“Untuk kuliner di selter Manahan mungkin belum berdampak karena konsumsi atlet kan diatur,” urai dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
