SOLOPOS.COM - JALUR TIMUR -- Pekerja memperbaiki jalur hijau di sisi timur kompleks Solo Paragon beberapa waktu lalu karena pembangunan di situ dinilai merusak jalur hijau. Kini Pemkot memberi izin pengelola membangun jalur akses baru di sisi timur untuk mengurangi kepadatan di Jl Yosodipuro di sisi utara. (JIBI/SOLOPOS/ Agoes Rudianto)

JALUR TIMUR -- Pekerja memperbaiki jalur hijau di sisi timur kompleks Solo Paragon beberapa waktu lalu karena pembangunan di situ dinilai merusak jalur hijau. Kini Pemkot memberi izin pengelola membangun jalur akses baru di sisi timur untuk mengurangi kepadatan di Jl Yosodipuro di sisi utara. (JIBI/SOLOPOS/ Agoes Rudianto)

SOLO – Pemkot Solo memberikan lampu hijau dan bahkan mendorong manajemen Mal Solo Paragon untuk melanjutkan pembangunan pintu di sisi timur yang mengarah ke Jl Dr Cipto Mangunkusumo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) Solo, Ahyani mengemukakan pembangunan pintu di bagian timur itu masuk dalam izin mendirikan bangunan (IMB) yang diterbitkan pada 2010 lalu. Sehingga tidak masalah jika pembangunannya dilanjutkan. Lagipula, lanjut Ahyani, pintu itu diperlukan sebagai pintu keluar kendaraan agar tidak semuanya melalui Jl Yosodipuro dan mengakibatkan kemacetan di ruas jalan itu pada saat kunjungan mal ramai.

“Untuk bagian-bagian gedung yang sudah masuk dalam IMB tahun 2010 sudah kami persilakan untuk dilanjutkan, untuk gedung baru termasuk gedung parkir yang belum ber-IMB masih dihentikan sampai IMB-nya terbit,” jelasnya kepada Solopos.com, Rabu (2/5/2012).

Ditanya apakah sudah ada pengajuan IMB baru dari pihak manajemen Solo Paragon, Ahyani menjawab sejauh ini belum ada. Menurutnya, pihak manajemen masih melakukan kajian analisa dampak lingkungan (amdal) dan amdal lalu lintas.

Terpisah, Direktur Operasional Solo Paragon, Budianto Wiharto, saat dimintai konfirmasi melalui telepon, Rabu, membenarkan Pemkot memang sudah mengizinkan pihaknya untuk melanjutkan pembangunan pintu di sisi timur mal yang rencananya difungsikan sebagai pintu keluar kendaraan.

Namun demikian, Budi menambahkan pembangunan itu belum dimulai. “Kami masih mengumpulkan tenaganya dulu. Mungkin nanti pekan depan baru akan dimulai,” jelasnya. Sedangkan mengenai IMB untuk bangunan baru, Budi menjelaskan semuanya masih dalam pembahasan di Pemkot.

Sebagaimana diinformasikan, Pemkot terpaksa meminta pembangunan di Mal Solo Paragon dihentikan lantaran perizinannya belum lengkap. Pihak manajemen juga dinilai melanggar aturan terutama berkaitan dengan perusakan jalur hijau di sisi timur mal. Pintu itu pun harus ditutup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya