Solopos.com, SOLO – Olahraga bela diri sambo di Solo terus berkembang. Saat ini Solo memiliki ratusan atlet sambo, tak hanya lokal tapi level nasional hingga internasional.
Ketua Persambi Solo, Ekya Sih Hananto, saat dijumpai Solopos.com, di sela-sela kegiatannya, Kamis (21/4/2022), mengatakan atlet internasional dan nasional sambo kebanyakan dari Solo. Sambo Indonesia pada tahun ini menggelar tiga kejuaraan nasional. Yang pertama sukses digelar di Jawa Barat, kemudian pada pertengahan tahun ini bakal digelar di Jakarta dan akhir tahun bakal digelar di Semarang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Tapi rencananya kejuaraan di Semarang akan dipindah ke Solo. Kami segera berkoordinasi ke Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Rencananya kejuaraan sambo di Solo digelar pada Agustus [2022],” kata dia.
Baca Juga: 2 Pekan Selepas dari Persis, Sandi Sute Dikabarkan ke RANS Cilegon FC
Saat ini Solo memiliki dua lokasi latihan sambo yakni di kawasan Jajar dan Nusukan. Ratusan atlet sambo mulai usia sekolah dasar hingga dewasa ikut dalam latihan di sasana.
Sejauh ini belum ada pembatasan umur karena sambo menggunakan berat badan pada pertandingan. Persambi Solo juga aktif menggelar pertandingan persahabatan dengan kota-kota lain di jeda kejuaraan.
“Cabor ini cenderung baru, jadi kami sosialisasi dulu. Mengenalkan sambo dulu, sambo kan campuran bela diri. Semua atlet apa saja bisa bergabung,” kata politikus PDIP itu.
Baca Juga: Tinggalkan PSIS Semarang untuk Gabung PSS Sleman, Ini Alasan Fandi Eko
Ia menambahkan Persambi Solo masih membuka pendaftaran calon atlet yang ingin bergabung. Mereka dipersilakan mengikuti latihan dulu sebelum memutuskan mendaftarkan diri secara resmi.
“Sambo tujuannya untuk mencari prestasi, jadi anak-anak sekolah banyak yang berlatih. Tentunya ada pendampingan dari tim pelatih,” kata dia.