SOLOPOS.COM - Dalang cilik Gibran Maheswara JS, beraksi di creative virtual event bertajuk "Solo Keren", Jumat (20/11/2020) malam. (SoloposTv)

Solopos.com, SOLO -- Grup band anyaran dari Klaten, Wani Muni Band, dan dalang cilik dari SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo, Gibran Maheswara JS, membuka acara perdana creative virtual event dengan tajuk "Solo Keren" yang diselenggarakan oleh Solopro, di Griya Solopos, Jumat (20/11/2020) malam. Wani Muni Band membawakan sepuluh nomor lagu andalan selama lebih dari satu jam.

Diawali dengan tiga karya mereka yakni Bali Klaten, Konco Crito, dan Ukiran Mimpi. Disusul kaver lagu Jawa hits seperti Cidro, Mundur Alon-Alon, Pamer Bojo, Balungan kere, Titipan Gusti, dan Dalan Liyane. Semuanya dibawakan dengan iringan musik koplo oleh personel lengkap mereka yakni Fajar (vokal), Duana (bas), Jendra (gitar), Teguh (drum), Ravel (ketipung), fendi (okulele), dan Dimas (add player keyboardis).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sekarang ini orang banyak yang suka mendengarkan musik dangdut koplo. Kami coba melakukan pendekatan dengan genre tersebut,” terangnya Fajar saat diwawancara sebelum mulai acara "Solo Keren".

Jeon So Min Ungkap Adegan Legendaris dari Seluruh Proyek Aktingnya

Ini bukanlah kali pertama bagi Wani Muni Band. Sebelum tampil di "Solo Keren" mereka pernah menggelar dua kali mini konser di salah satu kafe Klaten. Formatnya sama, Wani Muni Band manggung virtual selama satu jam dengan menyanyikan kaver lagu dan karya orisinil mereka.

Memberi Semangat

Fajar mengamini bahwa pandemi coronavirus diseases 2019 (Covid-19) seolah membawa ‘rejeki’ baru bagi mereka. Didirikan delapan bulan lalu karena kebosanan selama work from home (WFH), perjalanan Wani Muni melebihi ekspektasi. Grup musik dengan tagline lagu Bahasa Jawa tersebut mendapat apresiasi positif. Karya perdana mereka berjudul Bali Klaten telah ditonton lebih dari 12.000 orang. Disusul single kedua dan ketiga yang juga mendapat respons serupa.

Sang gitaris, Jendra, mengatakan kehadiran Wani Muni di "Solo Keren" ingin memberi semangat untuk anak muda khususnya mereka yang ada di daerah agar terus berkarya. Pandemi tak lantas membuat semua harus ikut berhenti. Justru ini menjadi momen untuk menciptakan peluang-peluang baru yakni menggarap karya via virtual seperti yang mereka lakukan.

BTS Kantongi Sertifikat Platinum dari AS

Semangat mengasah kreativitas dengan konten lokal juga datang dari dalang cilik, Gibran Maheswara JS, 9. Bocah berprestasi yang masih duduk di bangku Kelas III Sekolah Dasar (SD) ini mengisi acara "Solo Keren" dengan pentas monolog dengan tema Covid-19. Gibran membawak suluk macapat selama tujuh menit. Mengenakan beskap jangkep, pentas dalang cilik ini semakin magis dengan iringan alat musik gender dan gitar.

Gibran membawakan cerita tentang Semar yang dedang memberikan petuah tentang pagebluk Covid-19 ini. Semar yang awalnya bertapa di dalam gua, memutuskan keluar dan melontarkan rapalan doa untuk kebaikan bumi. Doa Semar tersebut disampaikan Gibran lewat suluk dan macapat. “Pesannya untuk teman-teman, tetap semangat dan selalu aktif meskipun di rumah terus,” pesannya saat diwawancara di sela-sela acara.

Wadah Seniman

Kata Fengsui, Rezeki Datang Tergantung Penataan Rumahmu...

Manager Event Organizer (EO) Solopro, Dewi Lestari, Jumat, mengatakan konser virtual dengan tema "Solo Keren" ini dibuat untuk mewadahi talent-talent Soloraya. Konser kolaborasi ini diharapkan menjadi semangat bersama bangkit dari keterpurukan pandemi Covid-19. Acara diadakan secara virtual dengan tayang di kanal YouTube Solopos TV dan IG @KoranSolopos.

Kolaborasi dua seniman andalan Klaten dan Solo tersebut didukung Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Setelah ini Dewi membuka kesempatan seniman lainnya untuk saling bersinergi menghidupkan pentas "Solo Keren". Tak hanya memberikan hiburan, acara ini juga berisi edukasi tentang bagaimana menghargai seniman lokal. “Nanti ada pentas musik dan obrolan juga. Ada sesi tanya jawab via zoom. Ini mewadahi anak muda yang kreatif di masa pandemi ini,” tambah Dewi.

Dalam kesempatan itu Dewi juga menyampaikan tentan kompetisi tiktok dengan tema #GenerasiDanceSeru. Lombanya berupa membuat coverdance menggunakan jingle LPS melalui tiktok. Caranya dengan mengunjungi akun tiktok @ayonabungdibank dan pilih video #GenerasiDanceSeru.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya