SOLOPOS.COM - Indonesia Menari 2019. (Solopos/Ika Yuniati)

Solopos.com, SOLO -- Agenda Solo 24 Jam Menari yang dijadwalkan 11-12 April mendatang batal. Pembatalan itu terkait penyebaran virus corona yang semakin meluas.

Pembatalan agenda dalam rangka perayaan Hari Tari Dunia (HTD) #14 atau 24 Jam Menari yang diselenggarakan Institut Seni Indonesia (ISI) Solo itu disampaikan secara resmi melalui surat pemberitahuan yang ditandatangani Ketua Jurusan Tari ISI Solo, Hadawiyah Endah Utami, tertanggal Rabu (11/3/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengumuman itu disusul keterangan melalui akun Instagram resmi panitia @24JamMenari yang diunggah Kamis (12/3/2020) pagi.

Bukti Baru Sengketa Lahan Sriwedari Solo Dokumen Berbahasa Belanda

Terkait agenda Solo 24 Jam Menari yang mendadak batal itu, panitia menyampaikan permintaan maaf. Surat pemberitahuan tersebut mengacu pada tiga Surat Edaran (SE) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang pencegahan dan penanganan Corona Virus Disease (Covid-19), serta SE Rektor ISI tentang penundaan kegiatan nonakademik di lingkungan ISI Solo.

Pejabat Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) ISI Solo, Esha Karwinarno, mengatakan banyak SE Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang mendasari pembatalan tersebut. Selain itu, tak hanya perayaan 24 Jam Menari, beberapa agenda kementerian lain juga dibatalkan.

Misteri Rumah Sri Si Peri Penunggu Waduk Lalung Karanganyar

"Ini saya di Jakarta dan acara [Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan] hari ini dibatalkan. Padahal dari daerah sudah pada datang kemarin. Khusus untuk ISI Solo, pembatalan kegiatan hanya berlaku untuk kegiatan nonakademis. Jadi Penerimaan Mahasiswa Baru (PBM) dan ujian masih berjalan,” kata Esha saat dimintai konfirmasi Solopos.com, Kamis siang.

Dimeriahkan Penari Senior dari Solo dan Jogja

Perayaan HTD 2020 di Solo sedianya digelar 11-12 April di Kompleks ISI Solo. Temanya #DiamDiamMenari. Seperti biasanya, perayaan ini bakal diramaikan penari khusus 24 jam dan penari umum dari berbagai wilayah di Indonesia.

Jumlah Penumpang KA Bandara Solo Turun Drastis

Tahun lalu HTD sukses digelar dengan tema #GegaraMenari: Urip Mawa Urup, Urip Hanguripi. Melalui tagline tersebut panitia mengajak masyarakat membaca kembali spirit dalam gerak tari yang menjadi daya hidup.

Tari disebut sebagai energi yang mampu menggerakkan perasaan, hati, pikiran, jiwa, tubuh, dan semesta alam. Panitia menggandeng para penari profesional untuk pentas selama 24 jam nonstop.

Di antara para penari itu ada dua penari senior dari Solo, Yogyakarta, Denpasar, Sukabumi, dan Banjarmasin. Sementara untuk peserta umum dibagi dalam beberapa tema panggung.

1 Suspect Corona di RSUD Moewardi Solo Meninggal Dunia

Ada panggung pagelaran sarasehan, pergelaran karya tari alumni Penari 24 Jam, pagelaran panggung bhineka nusantara 2019, pertunjukan tari mahasiswa luar negeri (Darma Siswa), dan pentas para maestro.

Acara ditutup dengan orasi budaya saat closing ceremony dengan menghadirkan Dosen Antropologi FIB UGM, Lono Simatupang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya