SOLOPOS.COM - Tifatul Sembiring (JIBI/dok)

Solopos.com, JAKARTA – Menkominfo sekaligus politikus PKS, Tifatul Sembiring akhirnya berkomentar seputar kicauan “Sinting” Fahri Hamzah. Tifatul yang selama Ramadan enggan berkomentar ini meminta maaf atas ucapan rekan separtainya itu.

Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini melalui akun twitternya menjelaskan kenapa baru menanggapi sekarang. Tifatul mengaku sedang khusyuk menjalankan ibadah di bulan suci, sehingga tidak ingin diganggu masalah politik sama sekali.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Dalam rangkaian kicauannya di twitter, Jumat (1/8/2014) itu, Tifatel menjelaskan tidak setuju dengan ungkapan Fahri yang memakai kata sinting. Menurutnya ungkapan itu tidak pantas.

Ekspedisi Mudik 2024

“Soal ungkapan ‘sinting’ dari Fahri Hamzah, saya juga tidak setuju. Itu ungkapan yang kurang pantas. Kalau belum ada tokoh PKS yang minta maaf, maka saya Tifatul Sembiring atas nama PKS mohon maaf se-besar-besarnya kepada pihak-pihak yang tersinggung dengan ungkapan tersebut,” katanya.

Menurut Tifatul, PKS akan mencoba menasihati Fahri Hamzah. Menurutnya tak pantas ucapan seperti itu terlontar dari mulut kader dakwah.

“Kami akan berupaya menasihati yang bersangkutan. Kami tidak pernah mengajarkan bahasa-bahasa kasar. Karena tidak sesuai dengan prinsip-prinsip dakwah itu sendiri,” katanya.

Pada kesempatan ini Tifatul mengajak masyarakat untuk kembali bersatu dan menyudahi caci maki. Tifatul mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membangun Indonesia dengan cinta damai.

Diberitakan Kamis (27/6/2014) lalu, Wasekjen PKS, Fahri Hamzah mengeluarkan celotehannya terkait wacana Jokowi yang menjadikan 1 Muharram menjadi Hari Santri.

Melalui akunnya, @fahrihamzah, dia berceloteh, “Jokowi janji 1 Muharam hari santri. Demi dia terpilih, 360 hari akan dijanjikan ke semua orang. Sinting!”.

Kicauan ini menuai reaksi beragam. Kebanyakan menyayangkan Fahri dapat berkata demikian. Pasalnya kata-kata yang dilontarkan Fahri terbilang kasar. Meski begitu hingga kini Fahri beranggapan tidak masalah dengan perkataanya itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya