SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, melayani wawancara awak media di Kompleks Balai Kota Solo, Kamis (4/11/2021) siang. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, angkat bicara mengenai target Sustainable Development Goals (SDGs) atau pembangunan berkelanjutan pada 2030. Di sembilan tahun waktu tersisa, Gibran optimistis Indonesia mampu memenuhi 17 target yang dicanangkan dalam SDGs. Wali Kota menggarisbawahi pentingnya peranan generasi muda dalam mencapai pembangunan berkelanjutan.

Hal itu disampaikan Gibran saat menjadi pembicara kunci dalam diskusi panel di Universitas Sebelas Maret (UNS) International Youth Initiatives Competition (IYIC) Awards 2021 yang digelar secara daring, Kamis (25/11/2021). Gibran mengatakan anak muda memiliki andil paling krusial dalam mencapai target SDGs. “Pemuda, mahasiswa harus punya ide-ide kreatif untuk mewujudkan kehidupan yang berkelanjutan,” ujar Gibran.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Wali Kota mengatakan terobosan pemuda juga tak kalah penting untuk bangkit dari pandemi Covid-19. Gibran mengakui pandemi berefek pada tingkat pengangguran dan kesehatan mental warga. “Masalah meningkat drastis. Saatnya pemuda mengambil peran lebih,” tutur putra Presiden Joko Widodo itu.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Dapat Bantuan Perpusnas, Disdukcapil Klaten Punya Pojok Baca Digital

Co-lead of the World Food Forum Innovation Labs, Carolina Pulido Ariza, mengatakan pemuda memiliki peran penting untuk menciptakan tatanan dunia baru yang lebih baik. Saat ini, Carolina menyebut bumi sedang mendapatkan ancaman terburuk mulai dari krisis iklim, pengangguran, kemiskinan, konflik hingga ketidaksetaraan gender.

Di bidang pangan, FAO mencatat sebanyak 811 juta warga dunia kelaparan. Namun di sisi lain sebanyak 1,3 miliar ton makanan terbuang tiap tahun.

“Anak muda harus berani berbicara, mengambil peran dan berinovasi,” ujar Carolina yang juga Marketing and Outreach Spesialist FAO.

Baca Juga: Penertiban Truk Roda 10 di Jalur Galian C Klaten Harus Lebih Serius

Sejauh ini Carolina bersama World Food Forum telah mengampanyekan perubahan tata kelola pangan yang berkeadilan. Upaya itu dilakukan melalui diskusi, pembuatan startup hingga memanfaatkan media musik dan sosial media.

Carolina mengatakan berbagai kemudahan teknologi saat ini perlu dioptimalkan pemuda untuk berkontribusi pada bumi. “Kita sekarang jauh lebih terkoneksi dibanding masa-masa sebelumnya. Mari kita lakukan bersama untuk masa depan yang lebih baik.”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya