SOLOPOS.COM - Petugas memarkir mobil ambulans di samping ruang isolasi RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (5/3/2020). Kementerian Kesehatan menyatakan hingga Kamis 5 Maret ini ada 156 pasien dalam pengawasan virus corona yang tersebar di 35 rumah sakit di 23 provinsi, 2 diantaranya merupakan pasien positif corona yang masih dirawat di RSPI Prof Dr Sulianti Saroso. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.

Solopos.com, JAKARTA -- Sumber virus corona Indonesia menjadi perdebatan setelah Duta Besar Jepang untuk Indonesia menyebut warganya di Indonesia bukan asal penyebaran virus itu. Otoritas Indonesia pun angkat bicara.

Juru bicara penanganan kasus virus Corona atau Covid-19 untuk Indonesia Achmad Yurianto enggan memberikan keterangan asal negara pasien Covid-19 di Indonesia. Hal ini berlaku pula bagi pasien-pasien yang diduga terinfeksi saat mengunjungi suatu negara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Makanya saya tidak akan mengatakan negara mana, karena itu [diprotes]," kata Yuri seusai memberikan keterangan teranyar perkembangan Covid-19 di Indonesia di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/3/2020).

Waspada Corona, Anies Baswedan Minta Formula E Ditunda

Seperti diketahui, Duta Besar Jepang di Jakarta Masafumi Ishii mengunggah sebuah video mengenai hal tersebut. Dalam video itu dia menyatakan bahwa warga negara Jepang yang tinggal di Indonesia bukan sumber Covid-19.

"Warga negara Jepang yang tinggal di Indonesia bukan merupakan sumber penyebaran virus corona (di Indonesia), melainkan sahabat Indonesia," ujarnya melalui video.

Positif Corona, Menkes Inggris Karantina Diri Sendiri

Pernyataan itu disampaikan setelah kasus pertama virus corona Indonesia diumumkan ke publik. Dalam keterangan pemerintah Indonesia, pasien kasus 1 diduga terinfeksi dari warga negara Jepang yang mengunjunginya.

Sebelumnya Yuri juga sempat menyatakan keberatan menyebutkan asal negara pasien termasuk sumber virus corona Indonesia ketika ditanya wartawan.

"Karena kami sempat dikomplain salah satu kedutaan karena muncul diskriminasi masyarakat terhadap warga negara dari negara itu. Diteriaki sebagai penyebar Covid," ujarnya.

Pasien Virus Corona di Indonesia Meninggal, Sempat Punya Penyakit Lain

Kasus 25

Sementara itu satu warga negara asing yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia, atau kasus 25, dilaporkan meninggal dunia, Rabu (11/3/2020) sekitar pukul 02.00 WIB.

Kondisi kesehatan perempuan berusia 53 tahun ini terbilang buruk sejak awal masa isolasi di rumah sakit. Estimasi pasien meninggal dunia setelah sekitar 3 hari dalam masa perawatan di rumah sakit Indonesia.

Istilah-Istilah Teknis Virus Corona yang Perlu Anda Tahu

Hingga Rabu (11/3/2020) siang, jumlah pasien virus corona di Indonesia 26 orang di luar 1 WNA yang telah meninggal dunia. Sebanyak 2 orang di antaranya telah dinyatakan negatif melalui dua kali pemeriksaan laboratorium.

Saat ini kedua orang itu, kasus 6 dan kasus 14 tengah dalam persiapan dikeluarkan dari ruang isolasi untuk kemudian dikembalikan ke keluarga masing-masing.

Virus Corona Merajalela, Model Jepang Bikin Masker dari Bra

Pada Selasa (10/3/2020) pukul 18.00 WIB, pemerintah mengumumkan 8 pasien tambahan Covid-19. Dengan demikian total kasus positif virus Corona di Indonesia menjadi 27 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya