SOLOPOS.COM - Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. (SoloposTV)

Solopos.com, SOLO — Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengaku terpikir untuk mengurus pergantian antarwaktu atau PAW anggota DPRD Solo, Putut Gunawan, yang meninggal dunia karena sakit, Sabtu (22/1/2022).

Putut merupakan anggota DPRD dari PDIP sehingga sesuai regulasi, penggantinya juga harus berasal dari PDIP yang perolehan suaranya pada Pemilu 2019 tepat di urutan setelah Putut di daerah pemilihan yang sama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

FX Hadi Rudyatmo yang akrab disapa Rudy saat dihubungi Solopos.com melalui telepon, Senin (24/1/2022), menyatakan sama sekali belum berpikir ihwal PAW Putut Gunawan di lembaga perwakilan rakyat.

Baca Juga: Legislator DPRD Solo Putut Gunawan Meninggal, Begini Ketentuan PAW-nya

Ekspedisi Mudik 2024

“Halah kosik, wong kuburane garing we urung kok takok PAW sampeyan niku,” ungkap mantan Wali Kota Solo dua periode tersebut. Rudy mengingatkan tidak patut sudah membicarakan penggantian Putut dalam waktu dekat.

Apalagi makam Putut Gunawan belum juga kering setelah proses pemakaman pada Minggu (23/1/2022) siang. Rudy menekankan DPC PDIP Solo tidak tergesa-gesa untuk mengisi kekosongan kursi di DPRD Kota Solo.

“Ora ilok, lagi dipendhem ndek wingi kok wis takok PAW,” ujarnya. Ketika ditanya kapan kira-kira DPC PDIP Solo akan mengajukan PAW Putut Gunawan di DPRD Solo, Rudy menyatakan setelah 1.000 hari ke depan.

Baca Juga: Putut Gunawan Berpulang, Janji Rudy Tinggal Kenangan

Pengajuan Partai Politik

“Mangke nek mpun 1.000 dina. Mangke kula bel. Ora perlu tergesa-gesa,” tegas Rudy. Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo bersikap menunggu terkait PAW Ketua Komisi IV DPRD Solo, Putut Gunawan, yang meninggal dunia pada Sabtu (22/1/2022) karena sakit.

Hal itu disampaikan Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti, saat dimintai penjelasan Solopos.com mengenai prosedur PAW, Senin (24/1/2022). “Intinya KPU menunggu permohonan dari partai politik, karena PAW jadi kewenangan parpol,” ujarnya.

Dalam proses itu, Nurul melanjutkan, KPU Solo memperhatikan salah satunya SK Ketua KPU Solo Nomor 36/PL.01.8-Kpt/3372/KPU-Kot/V/2019 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Pileg Solo Tahun 2019.

Baca Juga: Putut Gunawan Berpulang, Bendera Setengah Tiang Berkibar di DPRD Solo

KPU Solo juga mendasarkan Peraturan KPU Nomor 6/2017 tentang PAW Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. “Tetapi teknis pengajuan PAW nanti tetap pimpinan DPRD Solo,” sambung Nurul.

Di PKPU Nomor 6/2017 Pasal 9 diatur PAW anggota DPR, DPRD Provinsi atau DPRD Kabupaten/Kota digantikan oleh calon yang memperoleh suara sah terbanyak urutan berikutnya dalam daftar peringkat perolehan suara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya