SOLOPOS.COM - Ilustrasi penolakan konsumsi daging anjing (Solopos)

Solopos.com, SOLO — Kuliner berbahan dasar daging anjing masih ada peminatnya meski banyak imbauan untuk tidak memakannya. Adanya mitos memakan daging anjing bisa meningkatkan vitalitas menjadi salah satu alasan kenapa kuliner ini masih ramai peminat.

Soal mitor tersebut, dokter spesialis gizi asal Kota Solo, dr Ayu Kusuma Dewi Msi, Sp.GK, AIFO-K, mengungkapkan sejauh ini belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan mengonsumsi daging anjing dapat meningkatkan vitalitas.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

mitos daging anjing tingkatkan vitalitas
Dokter spesialis gizi asal Kota Solo, dr Ayu Kusuma Dewi Msi, Sp.GK, AIFO-K. (Istimewa)

Justru mengkonsumsi daging anjing yang penanganan dan pengolahannya tidak baik dapat memicu berbagai penyakit, seperti rabies, kolera, dan Trichinellosis. Bakteri seperti E-Colli dan Salmonella juga bisa terkandung di dalam daging anjing.

“Jadi kuliner daging anjing bisa meningkatkan vitalitas itu cuma mitos,” terang dia.

Baca Juga: Mengintip Aktivitas Tempat Penjagalan Anjing di Solo: Terbanyak 20 Ekor Sehari

Ayu menjelaskan kesaksian para konsumen bahwa vitalitas mereka naik seusai mengonsumsi daging anjing lebih dipengaruhi faktor sugesti. Mereka telanjur meyakini vitalitas akan meningkat bila mengonsumsi daging anjing.

Penyebab lainnya, sambung Ayu, karena tingginya kalori pada daging anjing. Sebagai gambaran, 100 gram daging anjing mengandung 263 kilokalori. “Juga karena biasanya dalam pengolahan daging anjing di Indonesia menggunakan bumbu rica yang rempahnya tinggi, seperti merica, dan cabai, memberi rasa hangat,” kata dia.

Rasa hangat itu membuat orang yang mengonsumsi daging anjing merasa vitalitasnya meningkat. Cara mengolah daging anjing akan sangat menentukan apakah menyehatkan atau justru membawa penyakit. Risikonya semakin tinggi apabila anjing yang akan dikonsumsi adalah anjing liar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya