SOLOPOS.COM - Paket berat untuk bansos bergambar Puan Maharani yang siap dibagikan kepada masyarakat Solo yang membutuhkan. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Bantuan sosial atau bansos beras bergambar Puan Maharani sudah tiba di Solo dan siap didistribusikan bagi warga terdampak Covid-19. Warga Solo, Eko Nugroho yang juga Sekjen JoSmart, yang sebelumnya disebut sebagai pemesan beras membantah informasi itu.

“Saya itu malah tidak tahu menahu [soal beras] itu, mungkin orang lain, Sekjen JoSmart tidak ada sumbangan sama sekali tentang paket sembako itu. Kemarin saya bilang, saya bukan bakul beras, tolong dibantu, saya tidak tahu mengenai bantuan untuk Covid-19 itu ya, saya tidak terkait dengan bantuan itu ya, dapat dari mana [informasinya] ya, saya tidak tahu, nanti saya telusuri, saya sudah bilang tidak tahu,” katanya, Rabu (15/9/2021) sore.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku belum dihubungi Tim Pemenangan Puan Maharani untuk menyalurkan bansos tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Ribuan Paket Bansos Bergambar Puan Maharani Siap Dibagikan kepada Warga Solo

“Saya belum tahu, saya belum dikabari. Kalau [bansos] dari Pak Airlangga [Menteri Koordinator Bidang Perekonomian] sudah disalurkan lewat Pemkot. Atas nama Menteri, ya memang ada gambar Pak Airlangga,” ucapnya, Selasa (14/9/2021).

Gibran tak ingin menyebut bansos tersebut untuk kepentingan kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 hanya karena keduanya santer dikabarkan bakal mencalonkan diri.

Tanggapan DPC PDIP

“Itu di luar wewenang saya. Kalau orang niatnya membantu, ya membantu. Pak Airlangga atas nama menteri, Mbak Puan atas nama Ketua DPR, ya boleh. Enggak masalah, ini kan untuk kebaikan warga. Kami terima, masa ditolak,” jelasnya.

Baca Juga: PPKM Level 3 Solo, Tinggal Jalan Slamet Riyadi yang Ditutup Malam Hari

Gibran tak mempermasalahkan jika penyaluran bansos itu lewat Pemkot. Tapi untuk bansos Puan Maharani, Gibran menyarankan untuk bertanya ke Ketua atau Sekretaris DPC PDIP Kota Solo. “Kalau Solo disebut daerah yang seksi [untuk kampanye], ya enggak, karena daerah lain juga dibantu,” ujarnya.

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan pembagian bansos itu tidak melalui DPC. Ia juga tidak mendapatkan informasi apa pun terkait penyaluran bansos itu.

“Enggak, saya enggak diajak koordinasi, masak mau bilang diajak koordinasi. Saya enggak mengerti. Kalau mau membagikan sendiri ya enggak masalah. Bagi saya, tegak lurus Ketua Umum Partai. Perintahnya apa, saya berangkat. Mereka punya hak masing-masing,” katanya. Rudy menyampaikan siapa pun sah sah saja jika ingin membagikan bansos, apalagi untuk membantu masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya