SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta warga Solo tidak tergesa-gesa lepas masker meski Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengumumkan pelonggaran aturan pakai masker di tempat umum.

Gibran mengatakan Pemkot belum membuat kebijakan apa pun untuk menindaklanjuti pernyataan Presiden tersebut. Ia menyatakan akan menunggu instruksi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengenai aturan memakai masker tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Intinya di sini pakai masker dulu lah ya. Meskipun kasusnya hampir tidak ada. Kita tetap waspada dulu. Kalau ada instruksi kami mengikuti,” katanya kepada wartawan di sela-sela Road to G20: Investment Forum di Hotel Alila Solo, Rabu (18/5/2022).

Gibran menjelaskan Pemkot Solo tetap berupaya mencegah lonjakan kasus Covid-19. Ia ingin kasus Covid-19 tetap rendah, di antaranya supaya Pasoepati bisa menonton sepak bola secara langsung dan penjualan tiket konser Dream Theater lebih dari 10.000 lembar.

Karena itu aturan pakai masker di Solo untuk saat ini belum berubah, yakni tidak lepas masker apalagi di tempat keramaian. “Ya nek isa pakai masker lah. Apalagi kerumunan seperti ini. Atau outdoor kerumunan tetap pakai masker kalau bisa ya,” ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Izinkan Lepas Masker di Tempat Terbuka, Bagaimana di Boyolali?

Berbahaya Tak Pakai Masker di Kerumuman

Gibran mengatakan kegiatan di luar ruangan berbahaya kalau ada puluhan orang tanpa masker. Masker tidak hanya melindungi diri dari paparan Covid-19 namun untuk melindungi dari polusi dan lainnya. “Ya membuat ganteng. Meningkatkan level kegantengan 20 persen,” tambahnya.

Menurutnya, kondisi Covid-19 Kota Solo sangat baik namun semua pihak tidak boleh lengah dengan cara tetap memakai masker dan mengikuti vaksinasi Covid-19, khususnya vaksin penguat atau booster. Capaian vaksin penguat masih sekitar 50 persen di Solo per pekan ini.

“Untuk layanan vaksin kami tingkatkan dengan tempat terbuka lebar, sampai malam dan tersedia di semua tempat,” paparnya.

Baca Juga: Aturan Lengkap Lepas Masker di Ruang Terbuka Mulai Hari Ini

Dia mengatakan satu bulan tidak ada zona oranye atau merah di Solo. Namun status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) belum Level 1. Level PPKM bukan ditentukan oleh Pemkot Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya