SOLOPOS.COM - SNMPTN 2016 (Jogjastudent.com)

SNMPTN 2016 telah dimulai. Ketua panitia meminta siswa segera mendaftar.

Solopos.com, JAKARTA – Rochmat Wahab selaku Ketua Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), meminta siswa yang lulus verifikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk segera melakukan pendaftaran.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami menghimbau siswa untuk segera mendaftar SNMPTN. Jangan ditunda-tunda hingga menjelang tenggat waktu yang ditentukan,” ujar Rochmat dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (2/3/2016), seperti dikabarkan Kantor Berita Antara.

Diberitahukan pengisian dan verifikasi PDSS dilakukan pada 18 Januari 20016 hingga 20 Februari 2016. Kemudian diperpanjang sampai dengan 21 Februari untuk pengisian PDSS dan sampai dengan 23 Februari untuk verifikasi nilai oleh siswa.

Setelah sekolah dan siswa tersebut lulus verifikasi, maka harus secepatnya melakukan pendaftaran yang dimulai 29 Februari hingga 12 Maret.

“Secepatnya, jangan ditunda-tunda karena nanti yang dirugikan adalah siswanya kalau terlambat mendaftar,” terang dia.

Rochmat yang juga Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu mengaku tak ingin kejadian lambannya pengisian data PDSS oleh sekolah terulang lagi. Sebanyak 5.809 sekolah di Tanah Air dan satu sekolah di luar negeri belum mendaftar PDSS karena terlambat dalam pengisian datanya. Akibatnya, siswa di sekolah tersebut dirugikan karena tidak bisa ikut SNMPTN.

Jumlah sekolah yang paling banyak belum mendaftar di PDSS yakni di Jawa Barat dengan 1.006 sekolah. Padahal jumlah sekolah yang mengisi data PDSS di provinsi itu 2.209.

“Jadi sekolah yang belum mengisi data sekitar separuh dari sekolah yang sudah mengisi data. Hal itu karena sekolah menunda-nunda pengisian data sampai tenggat waktu yang ditentukan. Pas mereka mau mengisi, kesulitan karena banyak sekolah yang mengisi data pada hari itu juga,” kata Rochmat.

Dia menyebut ada beberapa penentuan siswa yang layak mendaftar SNMPTN 2016 yakni sekolah dengan akreditasi A maka 75 persen siswa terbaik di sekolahnya boleh mendaftar, kemudian sekolah dengan akreditasi B maka 50 persen siswa terbaik di sekolahnya mendaftar, selanjutnya akreditasi C maka 20 persen siswa terbaik di sekolahnya, dan akreditasi lainnya maka yang berhak mendaftar adalah 10 persen siswa terbaiknya.

Proses seleksi dari SNMPTN dilakukan pada 24 Maret sampai dengan 8 Mei. Kemudian pengumuman kelulusan pada 10 Mei. Sedangkan untuk pendaftaran ulang, bertepatan dengan ujian tulis SBMPTN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya