SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengumuman SNMPTN (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SOLO – Dari sebanyak 43.769 peminat yang menjatuhkan Universitas Sebelas Maret (UNS) pada pilihan pertama, 4.679 peminat di antaranya belum mendapatkan rekomendasi dari sekolah. Ribuan peminat tersebut terancam tidak terseleksi dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 UNS.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Siswa yang sudah mendaftarkan diri tapi belum mendapatkan rekomendasi dari sekolah, maka siswa tidak bisa mencetak kartu sebagai tanda pendaftar SNMPTN,” kata Ketua Panitia SNMPTN 2013 UNS, Sutarno, Kamis (7/3/2013). Oleh sebab itu, dia mengimbau sekolah segera memberikan rekomendasi kepada siswa.

Hingga Kamis, jumlah peminat baik pilihan I maupun II di UNS mencapai 73.905 peminat. Dari jumlah itu, ada 43.769 peminat yang mendaftarkan di UNS sebagai pilihan pertama. Dari angka itu, 39.090 di antaranya sudah mendapatkan rekomendasi dari sekolah dan masih ada sejumlah 4.679 pendaftar yang belum direkomendasikan oleh sekolah hingga Kamis.

Dia menjelaskan saat rapat koordinasi di Jakarta pada Jumat dan Sabtu pekan lalu, di Indonesia ada 6000-an sekolah yang belum mendaftar dan memberikan rekomendasi kepada siswa mereka. “Saat ini mungkin sudah banyak berkurang karena saat ini lonjakan pendaftar cukup besar. Untuk rekomendasi sebenarnya sekolah tinggal klik saja,” katanya.

Meski demikian, dia tidak begitu mengetahui secara pasti sekolah mana yang belum melakukan rekomendasi, termasuk di Solo. Dia menegaskan rekomendasi dari sekolah sangat penting, terutama untuk calon mahasiswa yang mengambil bidang seni dan olahraga.

“Diimbau kepada kepala sekolah yang belum merekomendasikan siswa dan belum mendaftar harap segera direkomendasikan. Sebab, batas pendaftaran SNMPTN 2013 terakhir sampai besok pada pukul 22.00 WIB,” ungkapnya.

Menurutnya, sekolah yang belum memberikan rekomendasi itu kemungkinan ragu karena pilihan siswa dinilai kurang sesuai dengan kemampuannya. Dia juga mengaku tidak mungkin apabila kuota pada suatu prodi diisi dari siswa yang berasal dari sekolah yang sama. Dia menyarankan kepada siswa untuk mendaftar pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pendaftaran Tidak Diperpanjang
Rektor UNS, Ravik Karsidi, menegaskan hingga Kamis pihaknya belum mendapatkan informasi mengenai perpanjangan pendaftaran. Menurutnya, perpanjangan itu dilakukan andai jumlah pendaftar belum mencapai target yang ditetapkan atau pencapaian tahun lalu. Apalagi saat ini, jumlah peminat di UNS juga telah mencapai lebih dari 70.000 dari target 40.000 yang ditetapkan.

Mengenai kemungkinan adanya server trouble pada hari terakhir pendaftaran, dia membantahnya. “Karena hal itu sudah diantisipasi dari pusat dan selama ini belum ada laporan server trouble,” paparnya.

Hingga Kamis, Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) masih menjadi prodi yang paling banyak peminatnya, yaitu mencapai 4.829 peminat. Disusul Prodi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran (FK) dengan 4821 peminat dan Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi (FE) dengan 4.224 peminat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya