SOLOPOS.COM - John Chen (kiri) saat memperlihatkan Blackberry Z3 (Phonearena.com)

Solopos.com, SOLO – Ponsel terbaru besutan Blackberry bersama dengan Foxonn akan segera diluncurkan pekan depan. Produk terbaru Blackberry dengan kode produksi Z3 itu merupakan ponsel yang dikhususkan bagi kalangan menengah dan dipasarkan bagi negara berkembang.

Lagi-lagi Indonesia menjadi target pasar penjualan mereka setelah sebelumnya juga meluncurkan produk Blackberry Jakarta yang juga dikhususkan bagi masyarakat Indonesia. Menurut sebuah wawancara dengan CEO Blackberry John Chen, ia akan langsung mengunjungi Indonesia untuk meluncurkan produk ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ponsel Blackberry Z3 tergolong dalam kategori low-end, maka harga yang dibenderolkan pun cukup murah, yakni berkisar Rp2,2 juta. Walaupun harganya murah, fitur yang ditawarkan ternyata cukup menjanjikan dengan layar lebar 5 inci seperti layaknya produk mereka sebelumnya Blackberry Z30, yang membedakan adalah resolusi Z3 lebih rendah, yakni 540×960. Fitur lainnya, ponsel ini didukung dengan prosesor dual core 1,2 GHz dengan RAM 1,5 GB dan memori internal sebesar 8 GB.

Dikutip Phone Arena, Senin (7/4/2014), Blackberry berharap tetap dapat mengambil keuntungan karena masih populernya pengguna Blackberry di pasar negara berkembang seperti Indonesia. Lebih jauh mereka juga menginginkan dapat menggeser posisi saingan terbesar mereka seperti Nokia Lumia 520 yang juga termasuk dalam golongan ponsel low-end.

Sebagaimana yang kita ketahui sebelumnya, belakangan ini Blackberry memang tengah dilanda keterpurukan. Perusahaan sering mengalami kerugian hingga jutaan dolar karena tak mampu bersaing dengan para pesaingnya seperti Samsung, Iphone dan beberapa smartphone lainnya. Lebih lanjut John Chen mengaku tetap optimis dirinya mampu meraih kembali kesuksesan yang pernah dialami oleh Blackberry beberapa tahun lalu dan tetap berjuang memperbaiki keterpurukan tersebut.

“Ada begitu banyak hal yang perlu diperbaiki baik secara bersamaan dan butuh waktu yang lama untuk memperbaikinya,” kata Jhon Chen.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya