Smart City untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Era Digital

Abdul Hamid Razak , Jibi , Newswire ,

Ichwan Prasetyo

Rabu, 15 Desember 2021 - 09:15 WIB

SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka (kiri) bersama Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati menunjukkan nota kesepahaman program smart city di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/11/2021). (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Solopos.com, JAKARTA – Pada 2045 diperkirakan 82,27% populasi penduduk Indonesia hidup di kawasan perkotaan. Urbanisasi makin meningkat. Butuh strategi pengembangan kota yang akomodatif terhadap perubahan zaman.

Gerakan menuju smart city menjadi salah satu upaya untuk mengantisipasi aneka problem yang akan muncul dari perkembangan kependudukan hingga tahun 2045. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan pengembangan sistem smart city menjadi jawaban atas tantangan kependudukan era digital yang terus berkembang dan diperkirakan mencapai puncaknya pada 2045.