SOLOPOS.COM - Siswa-siswi SMA Unggul Del Toba Samosir (Instagram/@yayasandel)

Solopos.com, SOLO -- Indonesia punya ratusan sekolah menengah atas (SMA) swasta yang kualitasnya di atas rata-rata. Dan perlu diingat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) periode tahun akademik 2021/2022 juga sudah dibuka. Bagi  lulusan SMP tentu sudah tak sabar mendaftarkan diri ke jenjang pendidikan SMA.

Namun permasalahan sistem zonasi yang berlaku di sekolah negeri mengharuskan sekolah memprioritaskan calon peserta didik yang berdomisili dekat dengan sekolah. Hal ini diperkuat dengan kartu keluarga (KK), mau tidak mau calon peserta didik baru harus memiliki pilihan sekolah swasta sebagai pilihan alternatif

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan penelusuran Solopos.com melalui ltmpt.ac.id, Rabu (9/6/2021), berikut 10 SMA swasta terbaik di tingkat nasional dari Top 1.000 SMA negeri dan swasta dengan nilai rerata TPS UTBK tertinggi tahun 2020.

Baca Juga : Yuk Simak 5 SMA Swasta Terbaik di Kabupaten Sleman

Daftar 10 SMA  Swasta terbaik tingkat nasional:

SMA Unggul  Del Toba Samosir, Sumatra Utara (Peringkat 3 Nasional)

SMA 1 Kristen BPK Penabur Jakarta barat, DKI Jakarta (Peringkat 6 Nasional)

SMA BPK Penabur 1 Bandung, Jawa Barat  (Peringkat 7 Nasional)

SMA Dian Harapan Jakarta Barat (Peringkat 8 Nasional)

SMA Kristen Petra 2 Surabaya, Jawa Timur (Peringkat 15 Nasional)

SMA Kanisius Jakarta Pusat, DKI Jakarta (Peringkat 16 Nasional)

SMA Santa Laurensia Tangerang Selatan (Peringkat 17 Nasional)

SMA Bina Bhakti 1 Bandung, Jawa Barat (Peringkat 19 Nasional)



SMA Kristen 6 Penabur Jakarta Utara, DKI Jakarta (Peringkat 20 Nasinal)

SMA Kristen 3 Penabur Jakarta Pusat, DKI Jakarta (Peringkat 21 Nasional)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Swiss-Belinn Saripetojo Solo Punya Instalasi Hidroponik, 2 Bulan Sekali Panen

Swiss-Belinn Saripetojo Solo Punya Instalasi Hidroponik, 2 Bulan Sekali Panen
author
Rohmah Ermawati Kamis, 25 April 2024 - 04:05 WIB
share
SOLOPOS.COM - General Manager Swiss-Belinn Saripetojo Solo, Faisal Tranggono (kiri), memanen sayur dari instalasi hidroponik, pada Rabu (24/4/2024). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SOLO — Sebagai salah satu wujud menjaga pelestarian lingkungan, Swiss-Belinn Saripetojo mempunyai instalasi hidroponik sejak dua tahun lalu. Walaupun berada di wilayah perkotaan, sayur dari instalasi hidroponik tersebut rutin dipanen dua bulan sekali.

Pada Rabu (24/4/2024), General Manager Swiss-Belinn Saripetojo, Faisal Tranggono, menggelar panen sayur bersama dengan para karyawan. Mereka memanen pakcoy atau sawi sendok yang sebelumnya telah disemai secara mandiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Inisiatif hidroponik ini sebenarnya berawal dari obrolan dari karyawan,” terang Faisal.

Faisal menginginkan suatu kegiatan yang bisa mewujudkan sebuah kebersamaan. Dengan adanya lahan kosong di salah satu atap terbuka, dia memutuskan untuk membuat instalasi hidroponik tersebut.

Koran Solopos

Selain sawi sendok, berhasil menanam selada keriting yang memang rutin dipanen setiap dua bulan sekali. Setelah dipanen, sayuran tersebut biasanya dimasak kemudian dimakan bersama-sama.

Ke depan pihaknya ingin memperluas instalasi hidroponik dan diintegrasikan dengan kolam ikan dengan sistem aquaponik.

Selain mempunyai instalasi hidroponik, komitmen ramah lingkungan juga ditandai dengan perayaan earth hour beberapa waktu lalu. Pihaknya juga mempunyai program donor darah.

Emagazine Solopos

“Kami juga ingin ada program CSR [corporate social responsibility] yang bekerja sama dengan Kelurahan Sondakan. Karena mereka punya tim cleaning sekitar 25 orang, rencana kami ingin mendonasikan baju seragam,” ujarnya.

Menurut Faisal, panen sayur ini bisa dilihat sebagai wujud kerja sama antara manajemen dan karyawan. Faisal menyebut manajemen yang kokoh ada karena kolaborasi yang juga menggerakkan segi bisnis.

Selain itu, kebersamaan tersebut bisa mempererat relasi antarkaryawan yang akan berdampak positif kepada para tamu.

Interaktif Solopos

“Ini yang saya sebut sebagai well being employed. Kami juga membenahi kantin yang kadangkala dianggap kecil. Padahal kantin itu penuh makna. Saat ini kantin jadi tempat yang comportable bagi karyawan,” kata dia.

Public Relation Executive, Swiss-Belinn Saripetojo Solo, Indah Ayu, menyebut instalasi hidroponik tersebut berukuran 1,5 meter x 4 meter. Instalasi hidroponik juga dilengkap dengan panaret atau jaring peneduh untuk menjaga kesegaran sayur.

Ke depan, instalasi hidroponik itu diproyeksikan sebagai salah satu kids activity pada akhir tahun ini. Anak-anak bisa memanen sayur tersebut kemudian diolah secara bersama-sama.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Tingkatkan Jumlah Investor Pasar Modal di Soloraya, Ini Langkah BEI Jateng 2

Tingkatkan Jumlah Investor Pasar Modal di Soloraya, Ini Langkah BEI Jateng 2
author
Rohmah Ermawati Kamis, 25 April 2024 - 03:05 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, SOLO–Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Tengah (Jateng) 2, telah menyiapkan beberapa program untuk meningkatkan jumlah investor pasar modal di tahun ini. Beberapa di antaranya adalah program satu pemuda satu rekening dan satu santri satu rekening.

Kepala Kantor BEI Jateng 2, M. Wira Adibrata, mengatakan setidaknya ada empat program yang telah disiapkan di tahun ini. Semuanya akan dilakukan bekerja sama dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di empat daerah di Soloraya, yakni Solo, Boyolali, Karanganyar, dan Sragen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia menyebutkan tahun sebelumnya bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah melaksanakan program literasi dan inklusi yang menyasar 1.000 ASN di lingkungan Pemkot Solo. “Tahun ini kami diminta 1.000 lagi, namun bukan lagi ASN, tapi UMKM,” kata dia.

Sedangkan di Kabupaten Karanganyar, tahun ini BEI Jateng 2 bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menggelar program literasi dan inklusi dengan sasaran kalangan pemuda.

Koran Solopos

“Telah dibuka Pj. Bupati Karanganyar, kami mau ada program satu pemuda satu rekening di wilayah Karanganyar dengan pilot project Desa Karang,” kata dia, Senin (22/4/2024).

Melalui program tersebut diharapkan bisa memberikan edukasi mengenai investasi pasar modal di kalangan pemuda. Diharapkan dari pilot project tersebut nantinya bisa meluas.

Hal yang hampir sama juga akan dilakukan di Boyolali. Wira mengatakan rencana untuk program yang akan digelar di Boyolali melalui kerja sama dengan TPKAD Boyolali, akan menyasar pada kalangan santri. Program yang akan dijalankan adalah Program Pasar Modal Syariah dengan sasaran satu santri satu rekening efek.

Emagazine Solopos

Sementara di Sragen, kegiatan program yang telah disiapkan lebih pada upaya pemahaman kepada masyarakat agar terhindar dari investasi bodong.

“Kami dengan Pemkab Sragen sudah sepakat untuk memberantas atau membentengi investasi bodong masuk Sragen. Sudah ada izin untuk melakukan awareness dengan videotron,” lanjut dia.

Dia mengatakan di 2024 ini ditargetkan ada sekitar 64.000 investor baru untuk pasar modal di wilayah kerja BEI Jateng 2.

Interaktif Solopos

“Kami punya tiga target umum, pertama literasi, kemudian inklusi dan aktivasi. Jadi mengaktifkan supaya yang punya rekening bisa dimanfaatkan dengan baik,” lanjut dia.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Pendaftaran Denok Kenang Semarang Resmi Dibuka, Ini Syaratnya!

Pendaftaran Denok Kenang Semarang Resmi Dibuka, Ini Syaratnya!
author
Imam Yuda Saputra Kamis, 25 April 2024 - 00:17 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi Denok Kenang Semarang. (semarangkota.go.id)

Solopos.com, SEMARANG — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), resmi membuka pendaftaran Denok Kenang. Pendaftaran pasangan duta wisata Kota Semarang itu dibuka mulai 24 April hingga 8 Mei 2024.

Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Disbudpar Kota Semarang, Monie Adityorini, mengatakan saat ini pihaknya sudah mulai menjalankan penjaringan baik online dan offline. Penjaringan offline dilakukan melalui roadshow ke berbagai sekolah dan perguruan tinggi atau kampus di Ibu Kota Jateng itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ini sudah mulai pendaftaran karena sudah mendekati waktu pelaksanaan. Kita mau mempercepat proses pendaftarannya. Mungkin kalau online kan akan ada kendala teknis dengan wifi atau apa, tapi kalau offline kan kita bisa jemput bola, artinya siapa pada saat roadshow siapa yang mau daftar kita layani, baru nanti kami input datanya ke sistem online,” ujarnya, Rabu (24/4/2024).

Koran Solopos

Adapun pendaftaran Denok Kenang ini bakal ditutup pada 8 Mei mendatang. Kemudian, peserta yang telah mendaftar diwajibkan melakukan registrasi atau daftar ulang ke Kantor Disbudpar Kota Semarang dengan membawa bukti pendaftaran dan fotokopi identitas.

Dalam proses daftar ulang itu, para peserta akan diukur tinggi badannya atau minimal perempuan 160 sentimeter (cm) dan laki-laki minimal 165 cm. Selain itu, juga ada tes pengetahuan seputar wisata Kota Semarang dan penguasaan bahasa Inggris juga akan dilakukan.

“Tesnya nanti online pada tanggal 11 Mei dan ujian lainnya online atau offline. Itu [proses] untuk mendapatkan 30 finalis terdiri dari 15 denok dan 15 kenang. Itu nanti [tes] di Queen City [mal], terdiri dari tes tertulis, cat walk, dan wawancara,” jelasnya.

Emagazine Solopos

Lebih lanjut, pada 18 Mei kemudian akan dilakukan grand final yang rencananya akan berlangsung di Taman Indonesia Kaya. Sebelum itu, para peserta akan dibekali pembekalan di Gunungkandri untuk menambah pengatahuan dan materi tentang pariwisata Kota Semarang, budaya dan sejarah.

“Artinya kita tidak ingin Denok Kenang hanya menjadi pajangan saja. Kita ingin ke depan nanti bisa bantu wisata kota, terutama untuk publikasi baik itu nasional maupun internasional,” harapnya.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories