SOLOPOS.COM - Tenaga kesehatan memantau kondisi medis santri yang menjalani karantina di Wisma T3 SMA Nur Hidayah Kartasura, Sukoharjo. Foto dirilis Rabu (2/2/2022). (Istimewa-SMA IT Nur Hidayah Kartasura)

Solopos.com, SUKOHARJO — Jumlah siswa SMA IT Nur Hidayah, Kartasura, Sukoharjo yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini menjadi 155 orang hingga Jumat (11/2/2022). Meskipun tidak semua siswa ditetapkan positif Covid-19, namun santri yang menghuni asrama tetap tidak diperbolehkan pulang untuk antisipasi meluasnya persebaran.

Kepala SMA IT Nur Hidayah, Muhammad Ihsan Fauzi, mengatakan saat ini seluruh siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam kondisi baik. Pihaknya masih menunggu keputusan dari puskesmas setempat terkait penetapan kesehatan para siswa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Besok kami ada rapat untuk melihat kondisi siswa. Apakah sudah dinyatakan sembuh atau masih harus karantina lagi. Tapi kalau dilihat kondisi kesehatannya, para siswa banyak yang baik, hanya beberapa saja yang masih batuk-batuk ringan,” ungkap dia ketika dihubungi Solopos.com Jumat (11/2/2022).

Baca juga: Covid-19 Rambah 18 Sekolah di Sukoharjo Sejak Awal 2022, Ini Rinciannya

Ekspedisi Mudik 2024

Selain itu, pihak sekolah memutuskan untuk tetap tidak memulangkan para siswa di asrama meskipun yang bersangkutan dinyatakan negatif Covid-19. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya perluasan persebaran Covid-19 dan guna memastikan kesehatan seluruh siswa. Total murid di SMA IT Nur Hidayah, terdapat 797 siswa dengan rincian 505 siswa merupakan siswa asrama dan 292 sisanya merupakan siswa non-asrama.

“Untuk 505 siswa asrama memang tidak kami pulangkan dan tetap di asrama yang terpisah. Kami ingin memastikan kondisi siswa benar-benar sehat. Untuk siswa yang non-asrama yang negatif, kami terapkan sistem PJJ [pembelajaran jarak jauh],” beber dia.

Diberitakan Solopos.com, sejak awal tahun 2022 sampai saat ini, temuan kasus Covid-19 di lingkungan sekolah di Kabupaten Sukoharjo terus bertambah. Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukoharjo mencatat hingga kini sudah terdapat 18 sekolah ditemukan kasus Covid-19.

Baca juga: Bupati Sukoharjo Minta Isoter di Desa/Kelurahan Diaktifkan Lagi

Perihal temuan kasus Covid-19 di sekolah itu diungkapkan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Tri Tuti Rahayu, ketika dihubungi Solopos.com melalui Whatsapp Kamis (10/2/2022). Dia mengatakan sejak Januari 2022, sudah ada 18 sekolah terdapat kasus Covid-19. Total siswa yang diketahui terkonfirmasi Covid-19 selama periode waktu tersebut sebanyak 164 orang.

“Jumlah siswa se-Sukoharjo yang terpapar Covid-19 di data kami sejauh ini sudah mencapai 164 orang. Tapi saat ini beberapa siswa tersebut sudah sembuh dan beberapa siswa lainnya masih positif Covid-19,” jelas dia.

Tuti juga mengatakan tidak semua siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Sukoharjo menunjukkan gejala saat terpapar virus corona. Terkait perkembangan kasus temuan tersebut, Tuti juga menjelaskan semua siswa yang terpapar tidak ada yang diharuskan untuk dirawat di rumah sakit.

“Sejak awal ditemukan tidak ada yang dirawat di rumah sakit. Semuanya isolasi mandiri. Perkembangan kesehatan semua dalam kondisi baik,” beber dia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Polres Sukoharjo Gencarkan Kampanye Prokes

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya