SOLOPOS.COM - Meta-Passport. (JIBI/Bisnis Indonesia)

Solopos.com, SOLO-Salah satu agensi hiburan ternama Korea Selatan, SM Entertainment, meluncurkan Meta-Passport Music Nation SMTown untuk para penggemar. Apakah fungsinya?

Dilansir dari Korea Herald, Senin (3/1/2022), keanggotaan Meta-Passport ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi sebagai warga virtual Music Nation. “Paspor berfungsi untuk menghubungkan dunia nyata dan dunia digital [meta-verse] untuk merekam dan memverifikasi semua informasi,” ungkap pihak SM Entertainment seperti dikutip dari Bisnis.com pada Senin (3/1/2022).

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Adapun Music Nation SMTown sendiri didirikan hampir satu dekade lalu dengan tujuan mengintegrasikan penawaran musik dan pertunjukan yang dibuat oleh agensi tersebut. Nantinya, mereka menambahkan kegiatan pemegang Meta-Passport dalam setiap SM Entertainment Service akan direkam secara digital untuk beragam manfaat [kepada anggotanya].

Baca Juga: Pulih dari Covid-19, Suga BTS Bisa Kembali Beraktivitas Seperti Semula

Berkenaan dengan itu, bagi penggemar SMTown serta artis yang berada di bawah naungan SM Entertainment dapat mengajukan permohonan keanggotaan melalui website resmi SM Town & Store.  Periode pendaftaran dijadwalkan berakhir pada 31 Januari mendatang, sedangkan keanggotaan paspor digital akan didistribusi pada 14 Februari pukul 2 siang waktu setempat.

Bagi penggemar SMTown serta artis yang berada di bawah naungan SM Entertainment dapat mengajukan permohonan keanggotaan Meta-Passport melalui website resmi SM Town & Store. Periode pendaftaran dijadwalkan akan berakhir pada 31 Januari mendatang dengan keanggotaan paspor digital yang dijadwalkan akan didistribusi pada 14 Februari pukul 2 siang waktu setempat.

Diprediksi tahun 2022 siap menjadi tahun terbesar untuk metaverse, karena induk Facebook, yakni Meta, Apple, Microsoft dan Google bersiap untuk merilis produk perangkat keras dan layanan perangkat lunak baru untuk menopang perkembangan baru di dunia teknologi ini Metaverse di sini menggambarkan perangkat lunak dan perangkat keras yang memungkinkan pengguna untuk bermain atau bekerja di ruang virtual 3-D, atau menarik informasi dari internet dan mengintegrasikannya dengan dunia nyata secara real time.

Baca Juga: Cassandra Angelie Mengaku Pernah Diteror Santet

Untuk saat ini, metaverse mungkin diakses melalui smartphone, tetapi pada akhirnya, itu akan dialami melalui virtual reality canggih atau headset augmented reality. Perusahaan Big Tech bertaruh bahwa gadget yang membawa penggunanya ke dunia yang disempurnakan atau dunia imajiner akan membuka pasar baru terbesar dalam perangkat lunak sejak Apple memperkenalkan smartphone layar sentuh pada tahun 2007.

Jika metaverse lepas landas, maka mungkin setiap orang yang memiliki smartphone saat ini juga akan melakukannya. memiliki sepasang kacamata komputer atau headset VR dalam beberapa tahun.

“Platform teknologi besar [yang diuntungkan dari munculnya aplikasi komputasi seluler] sekarang melihat ke arah augmented reality sebagai pergeseran platform komputasi berikutnya,” tulis analis Goldman Sachs Eric Sheridan dalam catatan Desember, dikutip dari Bisnis.com, belum lama ini.

Dia mengatakan itu tampaknya menjadi pergeseran logis berikutnya dalam pola konsumsi dan kemungkinan ini akan menciptakan pemimpin industri baru. Banyak perusahaan telah menuangkan dana penelitian dan pengembangan ke dalam prototipe dan teknologi dasar. Mereka bersiap untuk pertempuran virtual ketika produk mereka memasuki pasar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya