SOLOPOS.COM - Siswa menerapkan protokol kesehatan sebelum masuk kelas di SDN 01 Narimbang, Lebak, Banten, Rabu (18/8/2021). (Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)

Solopos.com, SLEMAN– Sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Sleman mulai melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM). Pelaksanaan PTM untuk jenjang SD dilaksanakan pertahap dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana mengatakan untuk tahap pertama sebanyak 85 SD mulai melakukan kegiatan PTM. Pelaksanaan PTM tingkat SD tidak dilakukan secara serentak namun hanya dilaksanakan persampel.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Masing-masing per kapanewon [kecamatan] hanya diambil lima sekolah. Total 85 SD yang melaksanakan uji coba PTM,” katanya, Senin (11/10/2021).

Baca juga: Mumtaz Rais Minta Dukungan Jemaah Kinthiliyah, Gandung Doakan Tak Stres

Untuk pengawasan PTM jenjang SD ini, katanya, selain dilakukan oleh Satgas Covid-19 pada masing-masing sekolah. Juga diawasi oleh para pamewu (camat). Berdasarkan pantauan hari pertama, lanjutnya, penerapan protokol kesehatan sudah berjalan baik.

“Pelaksanaan PTM hari pertama sudah sesuai dengan protokol kesehatan maupun SOP. Orang tua yang mengantar langsung pulang. Guru sudah mengatur para siswa saat berada di kelas,” katanya.

Dalam sepekan, lanjut Ery, siswa hanya di masuk sebanyak dua kali selama masa uji coba PTM SD ini. Setiap hari, siswa hanya mengikuti pelajatan di dalam kelas selama dua jam. Dalam satu kelas yang masuk hanya 50% dari jumlah rombongan belajar.

“Selesai PTM anak langsung diminta pulang tidak ada main di sekolah, langsung dijemput orang tua,” katanya.

Baca juga: Tega! Pasutri Pengurus Rumah Penitipan Anak Sleman Siksa Anak Difabel

Sekda Sleman Harda Kiswaya berharap agar siswa atau anggota keluarga yang tidak enak badan untuk tidak memaksakan masuk sekolah terlebih dahulu. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19 selama PTM SD.

“Nah untuk mengantisipasi sebelum masuk ke lingkungan kelas, guru akan mengecek dulu suhu badan siswa,” katanya.

Antisipasi penularan Covid-19 di sekolah, lanjut Harda, Disdik dan Dinas Kesehatan juga akan melakukan swab secara acak kepada siswa. “Setelah masa PTM digelar dua pekan, akan digelar swab secara acak. Kemudian dilakukan evaluasi,” kata Harda.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya