Solopos.com, SOLO – Ucapan bela sungkawa terus mengalir untuk seniman Kota Solo, Slamet Gundono. Dalang wayang suket tersebut meninggal dunia, Minggu (5/1/2014), setelah berjuang melawan komplikasi penyakit yang dideritanya.
PromosiRiwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda
Sosok Slamet Gundono yang dikenal sebagai seorang yang sederhana dan mampu menjadi inspirasi banyak orang tersebut terus-menerus mendapatkan ucapan duka cita dari berbagai media internet. Di situs jejaring sosial Twitter misalnya, akun Slamet Gundono dipenuhi dengan ungkapan bela sungkawa dari para netizen.
Pemilik akun @AlissaWahid memberikan komentarnya terkait kepergian sang dalang, “Inalillahi wa inna ilaihi raji’un. Berduka atas berpulangnya Dalang istimewa Slamet gundono @Slametg. Selamat jalan, kang…”
Ungkapan senada juga di sampaikan oleh pemilik akun @GunRomli yang mengaku mendapatkan pencerahan setelah menonton pertunjukan wayang Slamet Gundono “Berduka cita atas berpulangnya Ki @Slametg Gundono, Dalang Wayang Suket, berkali2 nonton pertunjukannya selalu mencerahkan,”
Beberapa pemilik akun juga mengaku bahwa Slamet Gundono merupan seniman yang mampu menginspirasi setiap orang. “Slamat jalan Ki Slamet Gundono (@Slametg). trima kasih, lakon mu menginspirasi kami yg masih hidup..,” ujar pemilik akun @AndanuHargo.
Pemilik akun @arihdyacaesar juga mengaku terinspirasi oleh dalang kelahiran tahun 1966 ini, “Mohon doa untuk salah satu inspirator saya, Ki @Slametg (Dalang wayang suket) yang baru saja meninggal dunia di Solo. Lahul fatihah….”
Kondisi Slamet Gundono pada 31 Desember lalu drop, sehingga ia harus menjalani perawatan di RSIS Yarsis. dengan keluhan kaki bengkak. Sempat membaik sehari lalu kondisi kritis sejak Jumat. Sampai Minggu ini Gundono mengalami koma dan pukul 08.30 wib meninggal dunia. Terakhir diagnosis komplikasi hepatitis, jantung, ginjal.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
