SOLOPOS.COM - Uji coba automated People Mover System (APMS) atau skytrain Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (15/8/2017). (Twitter/@kemenhub151)

Kereta tanpa awak atau Skytrain Bandara Soekarno-Hatta mulai beroperasi pada 17 September 2017.

Solopos.com, TANGERANG — Moda transportasi antarterminal berbasis kereta tanpa awak (skytrain) di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, diujicoba hari ini, Selasa (15/8/2017). Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan Skytrain yang mirip rail bus ini mulai beroperasi pada 17 September 2017.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan saat ini pengelola bandara masih melakukan persiapan uji coba moda transportasi antar terminal berbasis kereta tanpa awak (automatic people mover system/APMS). Saat uji coba, Skytrain masih dioperasikan secara manual.

Ekspedisi Mudik 2024

“Dalam satu bulan ke depan akan diuji coba. Setelah itu, APMS akan beroperasi secara bertahap. Pada 17 September nanti, APMS akan menghubungkan antara Terminal II dan III,” katanya, Selasa.

Menhub menilai kehadiran APMS tersebut mampu menambah tingkat pelayanan kepada para penumpang. Hal itu dikarenakan jadwal keberangkatan dan kedatangan Skytrain lebih pasti ketimbang moda transportasi antar terminal lainnya.

Seperti diketahui, waktu tempuh Skytrain dari Terminal II ke Terminal III diperkirakan hanya memakan waktu sekitar 3 menit. Adapun, kapasitas Skytrain dalam sekali angkut mencapai 350 penumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya