SOLOPOS.COM - Striker Persija, Marko Simic (kiri), melakukan selebrasi seusai berhasil mencetak gol ke gawang PSMS dalam babak semifinal leg ke-1 Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (10/2). (JIBI/Solopos/M. Ferri Setiawan)

Solopos.com, KARANGANYAR — Deretan pemain legendaris Persija Jakarta yang tergabung dalam Persija Glory 2001 bakal menyemarakkan laga ekshibisi yang digelar di Lapangan Koripan, Matesih, Karanganyar, Minggu (9/8/2020) sore WIB.

Mereka bakal meladeni tantangan tim Askab PSSI Karanganyar yang bermaterikan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, Ketua Askab Karanganyar, Prihanto, hingga Dandim 0727 Karanganyar, Letkol Inf. Ikhsan Agung Widyo.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Yes! Bandara YIA Kulonprogo Buka Penerbangan Internasional Mulai 16 Agustus

Ekspedisi Mudik 2024

Informasi yang dihimpun Solopos.com Persija Glory bakal diperkuat nama-nama tenar seperti Rochy Putiray, Widodo Cahyono Putro, Budi Sudarsono, Gendut Dony dan Nur Alim. Ada pula Warsidi, Khair Rifo, Anang Maruf, Imran Nahumarury hingga artis Rico Ceper.

Panitia ekhibisi yang juga pengurus Askab Karanganyar, Tony Hatmoko, mengatakan laga nanti sangat istimewa karena bakal dihadiri bintang sepak bola nasional pada masanya.

“Mereka adalah bagian dari skuat Persija yang meraih gelar Liga Indonesia musim 2001. Semua yang kami kontak sudah mengonfirmasi hadir,” ujar Tony saat dihubungi Solopos.com, Jumat (7/8/2020).

Pihaknya mengatakan Askab butuh waktu sekitar dua pekan untuk memastikan Widodo Cahyono Putro dkk. bermain di Bumi Intanpari. Maklum, sejumlah figur masih menjadi sosok sentral di persepakbolaan nasional meski tak lagi menjadi pemain profesional.

Super Ketat! Peserta SKB CPNS Sukoharjo Diminta Karantina 14 Hari Sebelum Ujian

Kedekatan seorang pengurus Askab baru dengan para legenda Persija memuluskan laga ekshibisi bergengsi tersebut. Tony menyebut kehadiran Persija Glory 2001 diharapkan dapat memberi inspirasi bagi insan bola Karanganyar untuk terus mengembangkan diri.

“Ini juga menjadi tambahan semangat bagi kepengurusan baru Askab PSSI Karanganyar untuk membenahi persepakbolaan daerah,” ujar Tony.

Tony menambahkan laga tersebut terbuka untuk umum dengan wajib menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan mengenakan masker. Panitia juga akan menggalang dana untuk membantu penanganan Covid-19 di Karanganyar.

Brak hingga Sedil, Ini Arti Kosa Kata Nyeleneh yang Cuma Dipahami Warga Sragen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya