SOLOPOS.COM - Edward Snowden (JIBI/Reuters)

Solopos.com, JAKARTA — Paman Sam tak bisa tidur nyenyak. Satu demi satu borok Amerika Serikat (AS) diungkap bekas analis intelejennya, Edward Snowden, yang kini hidup di Rusia. Setelah beberapa waktu lalu mengungkap cara licik AS menyadap para sekutunya, kini Edward Snowden berkisah tentang cara licik AS menginfeksi jejaring komputer dunia.

Dokumen-dokumen dari Edward Snowden yang dikutip surat kabar Belanda NRC, Senin (25/11/2013), mengungkapkan dinas intelijen Amerika Serikat National Security Agency (NSA) menginfeksi lebih dari 50.000 jaringan komputer di seluruh dunia. Caranya adalah dengan perangkat lunak berbahaya (malicious software) yang didesain untuk mencuri informasi sensitif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

NRC yang mengaku melihat dokumen-dokumen yang disajikan oleh mantan pegawai NSA tersebut menyebutkan adanya sebuah presentasi yang dibuat 2012 lalu menjelaskan bahwa NSA menggunakan computer network exploitation (CNE) di lebih 50.000 lokasi. CNE, ungkap NRC dalam edisi online-nya, adalah sistem infiltrasi komputer rahasia yang dibuat dengan meng-install malware, malicious softwara.

Ekspedisi Mudik 2024

Satu contoh perentasan tipe serupa telah diungkap September 2013 di operator telekomunikasi Belgia, Belgacom. Dalam beberapa tahun, dinas intelijen Inggris—GCHQ—telah meng-install malware sejenis di jaringan Belgacom dengan tujuan menyadap lalu lintas data dan telepon pelanggan perusahaan itu.

Jaringan Belgacom telah disusupi oleh GCHQ melalui sebuah proses menggaet karyawan ke sebuah halaman Linkedin palsu. Laporan NRC juga menyebut bahwa serangan-serangan komputer NSA dibuat oleh sebuah departemen khusus yang disebut tailored access operations (TAO).

Sumber-sumber publik menunjukkan bahwa departemen itu mempekerjakan lebih dari 1.000 peretas. Belum lama lalu, Agustus 2013, Washington Post menyiarkan artikel mengenai operasi-operasi siber NSA-TAO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya