SOLOPOS.COM - Situs Sawit di Desa Tambak, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar. (Istimewa/Heri Purwanto dan Coleta Palupi Titasari)

Solopos.com, SOLO — Sejumlah situs kuno namun kurang terkenal ditemukan di lereng Gunung Lawu yang merupakan salah satu gunung keramat di Jawa Tengah. Peninggalan arkeologi yang sebagian terbengkalai itu, di antaranya Situs Sawit, Situs Selembu, dan Candi Buntar.

Situs Sawit secara administratif berada di Desa Tambak, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar. Sedangkan Situs Selembu berlokasi di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten, dan Candi Buntar terletak di Desa Buntar, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Situs Sawit mirip dengan peninggalan prasejarah di sepanjang Kali Samin, salah satunya di Situs Watu Kandang Ngasinan yang terletak di sebelah timur Dusun Ngasinan, Desa Karangbangun, Kecamatan Matesih, Karanganyar. Jaraknya kurang lebih 150 meter ke arah selatan Kali Samin. Ulasan lengkap mengenai Situs Sawit bisa dibaca dalam artikel Situs Kuno dan Keramat, Tapi Kurang Terkenal di Lereng Gunung Lawu.

Ekspedisi Mudik 2024

Konten menarik lain yang bisa dibaca di kanal Espos Plus edisi Senin (10/10/2022) terkait sejarah lahirnya busana langenharjan. Beskap langenharjan menggunakan paduan gaya rokkie atau jas ala Barat berdasi kupu-kupu yang mendapat sentuhan corak Jawa dengan keris di bagian pinggang. Beskap yang populer hingga sekarang itu terlahir dari sebuah pertemuan sakral dua raja dari trah Mataram.

Pertemuan dua raja itu berlokasi di Pesanggrahan Langenharjo yang biasa dipakai keluarga raja untuk berekreasi. Pesanggarahan ini berlokasi di salah satu sudut Solo Baru. Lalu, bagaimana proses lahirnya gaya busana beskap langenharjan yang dikenal hingga kini?

Baca Juga: Jejak Stasiun Solo Jebres: Bangunan Raja Tempat Wabah Pes Merebak

Kawasan Solo Baru mengalami kemajuan pesat dalam dua dekade terakhir. Di tengah menjamurnya bangunan bertingkat seperti hotel berbintang hingga pusat-pusat perbelanjaan, di kawasan ini masih terdapat suatu bangunan kuno yang disakralkan yang dibangun pada masa Sinuhun Paku Buwono (PB) IX (1861-1893) sekitar 1870 ini. Bangunan kuno itu adalah Pesanggrahan Langenharjo yang berlokasi di Desa Langenharjo, Solo Baru, Sukoharjo. Ulasan lengkap mengenai berkap langenharjan bisa dibaca dalam artikel Pertemuan Dua Raja Trah Mataram di Balik Lahirnya Beskap Langenharjan.

Konten menarik lain yang disajikan di kanal Espos Plus terkait kisah gadis yang dijuluki anak kuntilanak dari Pontianak. Seorang gadis cantik bernama Tiara Kartika mencuri perhatian warganet karena dijuluki sebagai anak kuntilanak. Gadis cilik berusia 11 tahun itu konon kerap mengalami berbagai kejadian mistis. Kisah misteri tentang sosok Tiara dibagikan oleh Karol di kanal Youtube KAROL INOVANI.

Sejak kecil Tiara hidup bersama Nenek Nur yang menemukannya di hutan. Sampai saat ini tidak diketahui siapa orang tua bocah berparas ayu tersebut. Masa kecilnya tidak berjalan mulus lantaran dia kerap dirundung sebagai anak kuntilanak oleh teman-temannya sampai harus berhenti sekolah pada kelas III sekolah dasar (SD).

Baca Juga: Kisah Sarjana Hukum Jadi Gubernur Terlama di DIY

Perundungan terjadi lantaran Tiara sering kesurupan dan memiliki kebiasaan yang misterius. Dia sering menyisir rambutnya dengan jari dan disebut memiliki ibu pendamping yang tak lain adalah kuntilanak. Lantas, seperti apa wujud kuntilanak sebenarnya? Ulasan lengkap mengenai kisah anak kuntilanak dari Pontianak ini bisa dibaca dalam artikel Kuntilanak dari Pontianak Terbang ke Layar Kaca.

Konten-konten premium di kanal Espos Plus menyajikan sudut pandang khas dan pembahasan mendalam dengan basis jurnalisme presisi. Membaca konten premium akan mendapatkan pemahaman komprehensif tentang suatu topik dengan dukungan data yang lengkap. Silakan mendaftar terlebih dulu untuk mengakses konten-konten premium di kanal Espos Plus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya