SOLOPOS.COM - Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto (tiga dari kiri), bersama pejabat kepolisian lainnya menunjukkan barang bukti sejumlah kasus pidana termasuk kasus pembuangan bayi saat gelar tersangka dan barang bukti di Mapolres Wonogiri, Jumat (10/9/2021). (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI — Kurang dari 24 jam polisi berhasil mengungkap identitas pembuang bayi dalam kardus di Wuryorejo, Wonogiri, Selasa (24/8/2021) lalu.

Pembuang bayi yang tak lain ibu kandungnya sendiri itu diketahui merupakan seorang remaja berusia 15 tahun dan masih duduk di kelas X salah satu SMK swasta di Wonogiri. Remaja itu pun kini sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik kepolisian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, saat gelar tersangka dan barang bukti di Mapolres Wonogiri, Jumat (10/9/2021), membenarkan pembuang bayi di Wuryorejo itu terungkap kurang dari 24 jam setelah bayi ditemukan.

Baca Juga: Terungkap! Ibu Bayi dalam Kardus di Wuryorejo Wonogiri Ternyata Pelajar SMK

Ekspedisi Mudik 2024

Dydit menceritakan awalnya ada warga yang memberi informasi ada remaja 15 tahun yang membeli pembalut di warungnya beberapa jam sebelum bayi ditemukan, tepatnya pukul 04.30 WIB.

Remaja pembuang bayi di Wuryorejo, Wonogiri, itu tak biasanya membeli pembalut di warung tersebut. Pemilik warung sempat curiga karena saat itu cara berjalan remaja itu tidak biasa atau ekah-ekeh.

“Selanjutnya petugas mendatangi rumah [si remaja]. Sesampainya di rumahnya petugas menjelaskan kepada orang tuanya. Kemudian petugas membawa [remaja itu] ke rumah sakit untuk dirawat lebih lanjut,” kata Kapolres didampingi Kasatreskrim, AKP Supardi.

Baca Juga: Bayi Dibuang Dalam Kardus di Wonogiri Sempat Dehidrasi dan Mengalami Hipotermia

Usia Kehamilan Lebih dari 9 Bulan

Kapolres melanjutkan berdasar hasil pemeriksaan dokter, remaja 15 tahun itu melahirkan kurang dari 24 jam sebelumnya. Saat dimintai keterangan, si remaja akhirnya mengakui baru saja melahirkan lalu membuang bayinya di dekat jembatan tak jauh dari rumahnya.

Bayi itu lahir saat usia kehamilan lebih dari sembilan bulan. Sang ibu membuang bayinya karena merasa malu. Bayi tersebut hasil hubungan terlarang dengan pacarnya.

Menurut Kapolres, remaja pembuang bayi di Wuryorejo, Wonogiri, itu melahirkan sendirian di rumahnya tanpa sepengetahuan orang tua. Ia memotong tali pusat dan membuang bayinya juga sendirian.

Baca juga: Bibir Diplester, Begini Kondisi Bayi Dalam Kardus Dibuang di Wuryorejo Wonogiri

Sebelum dibuang mulut bayi diplester agar suara tangis bayi tak terdengar orang saat ia membuangnya. Saat mencari bukti polisi menemukan air-ari di dapur rumahnya. “Perbuatan [remaja itu] juga tanpa sepengetahuan lelaki yang pernah menjadi pacarnya. Keduanya sudah lama tidak berkomunikasi,” imbuh Kapolres.

Selama ini tidak ada orang yang mengetahui remaja yang masih duduk di kelas X SMK itu hamil. Sebab, remaja itu selalu memakai pakaian longgar baik di dalam rumah maupun saat di luar rumah. Ia juga tak menunjukkan gelagat sedang hamil.

Tetap Diproses Hukum

Kapolres memastikan remaja pembuang bayi dalam kardus di Wuryorejo, Wonogiri, itu diproses hukum. Petugas akan memeriksanya lebih lanjut apabila kondisinya sudah memungkinkan.

Baca Juga: Bayi dalam Kardus di Wonogiri Belum Bisa Diadopsi, Ini Alasannya

Polisi telah menyita barang bukti berupa kardus tempat bayi, dua potong kain yang terdapat darah yang sudah mengering, plester, dan gunting yang diduga dipakai memotong tali pusar.

Remaja asal Wuryorejo itu dijerat Pasal 308 KUHP dengan ancaman pidana maksimal lima tahun penjara. Mengenai nasib si bayi, polisi masih akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengambil langkah terbaik.

“Kami menangani kasus ini dengan perlakuan yang berbeda dengan kasus orang dewasa. Kami menggandeng lembaga yang berurusan dengan perlindungan anak. Bagaimana pun mereka masih anak. Kondisi psikologis mereka perlu dipulihkan. Bayi masih dirawat di Puskesmas Wonogiri II. Kondisinya sehat,” ulas Kapolres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya