SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Sejak dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Solo pada awal 2022, setidaknya ada 2 siswa SD yang terkonfirmasi positif Covid-19. Berdasarkan informasi dari Dinas Pendidik (Disdik) Kota Solo, kedua siswa tersebut berasal dari SDN 16 Solo dan SDN Sayangan, Kecamatan Laweyan.

Kepala Satuan Tugas Covid-19 SDN 16 Solo, Supriyadi, membenarka ada salah satu siswanya yang terkonfirmasi positif Covid-19. Ia terakhir mengikuti PTM pada Jum’at (21/1/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Memang saat itu dia [siswa positif] telah di rumah sejak Jum’at. Hingga Kamis [27/1/2022] ia tidak masuk sekolah. Tahu-tahu kami dapat informasi dari Puskesmas di Klaten yang menyebutkan anak itu positif Covid-19,” jelas dia saat ditemui Solopos.com, Senin (31/1/2022).

Baca Juga: Klaster SMA Warga Solo Bertambah, Total Kasus 25 Orang

SDN 16 Solo kemudian menindak lanjuti informasi tersebut dengan berkoordinasi dengan Puskesmas Penumping, Kecamatan Laweyan. Puskesmas kemudian mengarahkan, Satgas Covid-19 untuk menata siapa saja yang terlibat kontak erat dengan siswa terpapar. Siswa dan guru yang terlibat kontak langsung dengan siswa positif Covid-19 melakukan tes PCR. Hasil PCR 5 siswa dan 2 guru negatif.

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo telah menginstruksikan kepada kedua sekolah itu untuk kembali memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).  “SD kami PJJ-kan. Satgas Puskesmas terdekat melakukan tracing. Kami tetap harus waspada. Pasti ada kekhawatiran ketika ada yang positif. Biarkan kelas steril dulu,” terang Tarno, Kepala Bidang (Kabid) SD Disdik Kota Solo, Tarno.

Baca Juga: Waspada Lur, Solo Catat 55 Kasus Baru Positif Covid-19 dalam Sepekan

Seperti diketahui, situasi pandemi Covid-19 di Kota Solo mulai menunjukkan adanya lonjakan jumlah kasus positif. Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo mencatat tambahan 12 kasus anyar pada Minggu (30/1/2022), di mana delapan di antaranya berdomisili di Solo.

Apabila dihitung secara kumulatif tambahan kasus Covid-19 dalam sepekan mencapai 55 orang. Kumulatif kasus sejak Maret 2020 sebanyak 26.161 orang dengan perincian kasus sembuh 25.004 orang, meninggal dunia 1.093 jiwa, dan kasus aktifnya 64 orang.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sudah memprediksi lonjakan kasus itu. Utamanya pada bulan ini sampai Maret mendatang. “Kan saya sudah bilang Februari-Maret pasti kasusnya naik, ya sudah enggak apa-apa,” kata Gibran, belum lama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya