SOLOPOS.COM - Siswa SLB Giri Wiyata Dharma menerima suntikan vaksin Covid-19 dari  petugas UPTD Puskesmas Wonogiri II, Senin (3/1/2022). (Solopos/Luthfi Shobri Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRIVaksinasi Covid-19 mewarnai awal masuk sekolah di SLB Giri Wiyata Dharma di Dusun Pencil, Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Senin (3/1/2022). Sejumlah 15 siswa di sekolah untuk anak berkebutuhan khusus itu didaftarkan guna mendapat vaksinasi Covid-19.

Wakil Kepala SLB Giri Wiyata Dharma, Ismu Asmoro, menyampaikan jatah vaksin yang diterima dari pemerintah disamaratakan dengan sekolah dasar di Kabupaten Wonogiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Di sini ada tiga jenjang, SD, SMP, dan SMA. Semuanya untuk melayani kebutuhan khusus. Kalau siswa SMP dan SMA kan sudah mendapat vaksin sebelumnya, hari ini [Senin] giliran siswa SD,” kata Ismu ketika ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Senin (3/1/2022).

Baca Juga: Libur Nataru Jadi Berkah Pedagang WGM Wonogiri

Ekspedisi Mudik 2024

Sasaran vaksinasi untuk kelompok usia 6 hingga 11 tahun di Kabupaten Wonogiri sebanyak 83.364 anak. Bupati Wonogiri yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wonogiri, Joko Sutopo, menghendaki pelaksanaan vaksin dilakukan di sekolah masing-masing. Vaksinasi menimbulkan ketakutan tersendiri bagi orang tua siswa yang akan menerima vaksin.

“Seperti bayangan nanti kalau sudah divaksin anaknya jadi kenapa-napa. Karena anaknya ringkih, riskan untuk mendapat vaksin pikir orang tuanya. Jadi sampai sekarang ada tiga siswa yang belum divaksin karena orang tuanya takut,” lanjut Ismu.

Baca Juga: Pekerja Migran Klaten Utara Positif Covid-19, Pemkab Tunggu Hasil Lab

Namun demikian, guru di SLB Giri Wiyata Dharma itu sudah menyarankan kepada orang tua yang takut agar mendatangkan anaknya ke sekolah. Ismu menambahkan tiga siswa yang belum mendapat vaksin kemarin diserahkan kepada UPTD Puskesmas Wonogiri II.

“Saya sudah memberi alamat rumah ketiga siswa itu beserta nomor HP-nya, nanti biar UPTD Puskesmas Wonogiri II yang melihat sendiri, apakah memungkinkan untuk mendapat vaksinasi Covid-19 atau tidak,” ujar Ismu.

SLB Giri Wiyata Dharma selama ini mengampu anak berkebutuhan khusus dari berbagai ketunaan, mulai dari tunanetra, tunawicara, tunagrahita, dan tunadaksa. Adapun siswa yang divaksin kemarin mayoritas dari kalangan tunagrahita.

Baca Juga: Rekor saat Nataru, Pengelola Objek Wisata di Klaten Optimis Tatap 2022

“Setelah divaksin tadi kami dan pihak puskesmas lakukan observasi selama 15 menit. Alhamdulillah, tidak ada keluhan sakit sebagai respons suntikan vaksin,” kata Ismu.

Sebagai informasi, pembelajaran tatap muka (PTM) belum dilakukan untuk siswa SLB. Siswa SLB selama pandemi Covid-19 masih menggunakan media daring dalam kegiatan belajar mengajar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya