Solopos.com, BOYOLALI -- Para siswa di SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Banyudono, Boyolali, membuat parsel untuk duafa, Kamis (6/5/2021). Hasil pembuatan parsel disumbangkan kepada masyarakat yang kurang mampu.
Kegiatan pembuatan parsel dilakukan secara berkelompok dan terjadwal. "Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan jiwa kepedulian sosial sejak dini, bisa berbagi dengan masyarakat yang kurang mampu agar senang hati di saat Lebaran," kata Kepala SD Muhammadiyah PK Banyudono, Pujiono, Jumat (7/5/2021).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Total terkumpul 45 parsel yang dibuat para siswa tersebut. Isi parsel pun beragam, sesuai kreasi masing-masing kelompok. Ada biskuit, sirup, roti kaleng dan sebagainya. Beragam jajanan itu lalu dikemas dalam sebuah keranjang dan dibungkus plastik transparan. Selanjutnya parsel-parsel tersebut akan dibagikan kepada masyarakat yang tidak mampu.
Baca Juga: Alhamdulillah, Masjid di Lereng Merapi Klaten Dikirimi Air Bersih Jelang Lebaran
Program parsel duafa tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan Ramadan Ceria 1442 Hijriyah. Selain parsel duafa, pada kegiatan Ramadan Ceria juga digelar kultum online siswa harian, zakat dan sebagainya.
Salah satu siswa SD Muhammadiyah PK Banyudono, Hafiz, mengaku senang bisa terlibat dalam program parsel duafa. Dia membuat parsel bersama teman-teman dalam satu kelompoknya. "Hasilnya diberikan kepada masyarakat, semoga bermanfaat," kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
