SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona atau Covid-19. (freepik)

Solopos.com, WONOGIRI— Pembelajaran jarak jauh (PJJ) kembali diterapkan di SMKN 2 Wonogiri dan SMAN 2 Wonigiri. Pembelajaran daring harus dilakukan setelah lima siswa SMKN 2 Wonogiri dan dua siswa SMAN 2 Wonogiri terkonfirmasi positif Covid-19.

“Benar, dua sekolah itu akan melaksanakan PJJ selama lima hari ke depan sambil dilihat hasil perkembangannya. Jika kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah, maka PJJ-nya akan diperpanjang,” kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jawa Tengah (Jateng), Sunarno, ketika dihubungi Solopos.com, Selasa (1/2/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan keterangan dari Sunarno, informasi siswa di Kabupaten Wonogiri positif Covid-19 diperoleh sejak akhir pekan lalu dari SMAN 2 Wonogiri. Kronologinya, menurut Sunarno, sebelum terkonfirmasi positif Covid-19, seorang siswa di SMAN 2 Wonogiri mengalami demam. Ibu siswa tersebut yang juga merupakan tenaga kesehatan (nakes) mengarahkan anaknya untuk menjalani tes swab antigen.

Baca Juga: Waspada! Covid-19 di Wonogiri Meningkat, Ada Tambahan 10 Kasus Baru

Setelah diketahui hasil tesnya positif pada Sabtu (29/1/2022), anggota keluarga lainnya pun langsung menjalani tes. Namun hasil tes seluruh anggota keluarga lainnya negatif Covid-19.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Ibu dari siswa SMAN 2 Wonogiri yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu melapor kepada wali kelas yang lalu diteruskan ke pihak sekolah. Seusai laporan tersebut diterima pada Minggu (30/1/2022), SMAN 2 Wonogiri berkoordinasi dengan puskesmas setempat untuk melacak jejak persebaran Covid-19. Keesokan harinya, Senin (31/1/2022), siswa satu kelas dengan siswa terkait menjalani rapid tes antigen.

Hasilnya, dari 34 siswa yang menjalani tes, satu siswa kedapatan terkonfirmasi positif sementara lainnya negatif. Meski begitu, pada Jumat (4/2/2022), siswa dan guru SMAN 2 Wonogiri bakal menjalani tes swab antigen kembali untuk mengantisipasi masa inkubasi Covid-19 dan berjaga-jaga jika ada yang positif.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Wonogiri Naik, Jekek Minta PTM 100 Persen Dievaluasi

Sementara itu SMKN 2 Wonogiri pada Senin (31/1/2022) menjalani tes swab antigen secara massal. Sunarno menerangkan tes tersebut memang diprogramkan oleh puskesmas setempat.

Berbeda dengan SMAN 2 Wonogiri, sekitar 280 siswa SMKN 2 Wonogiri yang menjalani tes swab antigen terdapat lima siswa terkonfirmasi positif Covid-19. “Setelah lima siswa di SMKN 2 Wonogiri kedapatan terkonfirmasi positif Covid-19, orang tuanya menyusul menjalani tes swab antigen. Tapi hasilnya ayah dan ibunya negatif,” ucap Sunarno.

Menyikapi temuan tersebut, SMKN 2 Wonogiri akan turut menerapkan PJJ sembari melihat perkembangan kasus selanjutnya.

Baca Juga: Polwan Wonogiri Pastikan Jemaah Salat Jumat Taat Prokes Covid-19

Sunarno belum mengetahui secara pasti penyebab siswa di dua sekolah terkonfirmasi positif Covid-19. “Bisa dari aktivitas di lingkungan sekolah maupun masyarakat,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya