SOLOPOS.COM - Siswa berfoto bersama Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Latif Usman, usai upacara Senin (22/1/2018). (Foto istimewa/dokumen sekolah)

Guru dan pegawai bisa menjadi suri tauladan bagi siswa dengan selalu tertib patuh aturan sekolah dan masyarakat.

 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Harianjogja.com, JOGJA– Jogja memiliki banyak predikat seperti kota wisata, kota perjuangan, sentra budaya, kota sejarah hingga kota pelajar.

Dampak dari semua itu adalah kondisi jalan mengalami kepadatan, rawan kemacetan, pelanggaran hingga kecelakaan lalu lintas.

Dalam rilis yang dikirim MAN 1 Sleman kepada Harianjogja.com, Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Latif Usman mengungkapkan pelanggaran didominasi pengendara usia 16 hingga 30 tahun yakni kalangan pelajar dan karyawan dengan berbagai jenis pelanggaran seperti melanggar rambu, tidak berhelm standar, tidak mengenakan sabuk keselamatan, melawan arus serta melebihi batas serta mengemudi sambil mabuk.

“Oleh karena itu disiplin kita perlu ditingkatkan,” papar Latif saat menjadi Pembina Upacara yang diikuti seluruh warga MAN 1 Sleman Senin (22/1/2018).

Data kecelakaan DIY, lanjut Latif, tahun 2016 tercatat 3793, meninggal 535 luka berat 12, ringatan 4875. Kerugian material 2,2 milyar.

Tahun 2017 tercatat 4164 dengan korban meninggal 498, luka berat 24 ringan 5124 dengan kerugian material Rp2,4 miliar. Jumlah peningkatan 10% sementara korban meninggal turun 7%.

“Marilah dari diri kita sendiri untuk menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas. Saya berpesan berdoalah sebelum beraktivitas, belajar serius dan fokus sebagai pelajar, berjuang keras berdisiplin, mulailah memikirkan masa depan, jadilah pelopor keselamatan di manapun berada, serta jadilah pengendara yang beretika dan berbudaya,” tegasnya.

Latif mengajak seluruh guru pegawai MAN 1 Sleman untuk mendukung anak mencapai cita-citanya dengan memberikan kenyamanan dan kelancaran dalam pembelajaran.

Ia juga berharap hendaknya guru dan pegawai bisa menjadi suri tauladan bagi siswa dengan selalu tertib patuh aturan sekolah dan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya