SOLOPOS.COM - Petugas vaksinator menyuntikkan vaksin kepada warga yang dikunjungi dari rumah ke rumah melalui program vaksinasi yang digelar oleh Badan Intelijen Negara (BIN) di Dukuh Kalidadap, Desa Urutsewu, Kecamatan Ampel, Boyolali, Senin (22/11/2021). (Solopos.com/Cahyadi Kurniawan)

Solopos.com, BOYOLALIVaksinasi Covid-19 di Boyolali berdasarkan KTP warga sudah mencapai sekitar 88%. Vaksinasi terus dilakukan dengan menyisir dari rumah ke rumah.

Kepala Dinas Kesehtaan (Dinkes) Kabupaten Boyolali, Puji Astuti, mengatakan hingga Jumat (10/12/2021), vaksinasi Covid-19 di Boyolali telah mencapai di atas 80%. “Kalau berdasarkan KTP, sudah sekitar 88%. Tapi kalau berdasarkan faskes [fasilitas kesehatan], juga sudah sekitar 80%. Untuk lansia sudah 72%,” kata dia, Jumat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Capaian vaksinasi berdasarkan KTP maksudnya adalah capaian yang dihitung berdasarkan jumlah penduduk yang memiliki KTP Boyolali yang telah mendapatkan vaksin Covid-19. Ada kenungkinan warga dengan KTP Boyolali itu mengikuti vaksinasi di daerah lain.

Baca Juga: Hasil Akhir Tes Seleksi Perangkat Desa Mojopuro Wonogiri Diprotes

Sedangkan untuk capaian vaksinasi Covid-19 berdasarkan faskes, adalah capaian vaksinasi yang dilakukan di faskes-faskes di Boyolali. Dia mengatakan saat ini vaksinasi masih terus dilakukan.

“Kami harapkan mencapai 100%. Tapi kan tidak mungkin sebab mungkin ada keterbatasan, seperti usia dan sebagainya,” lanjut dia.

Dia memastikan stok vaksin Covid-19 di Boyolali masih aman hingga akhir tahun ini. Saat ini, guna mengejar capaian vaksinasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali juga tengah menyisir sasaran vaksin yang belum dapat mendatangi pusat-pusat pelaksanaan vaksinasi. “Kami lakukan door to door,” lanjut dia.

Baca Juga: Kisah Seleksi Perangkat Desa Wonogiri, Telanjur Basah Mandi Sekalian…

Sementara mengenai vaksinasi untuk sasaran usia di bawah 12 tahun, pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Menurut informasi sementara yang dia dapatkan, ada kemungkinan vaksinasi tersebut baru bisa dilaksanakan pada Januari 2022. “Tapi kita tunggu dulu saja,” tambah dia.

Kepala Desa Pranggong, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Wagimin, mengatakan saat ini vaksinasi di wilayahnya sudah mencapai 91%. “Ini peringkat pertama di Kecamatan Andong. Target kami mendekati 100%. Namun terkendala ada di perantauan atau komorbid,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya