Solopos.com, SOLO — Perangkat gantal sirih, telur, bunga setaman dan lain-lain merupakan bagian dari sesajen yang harus dipersiapkan dalam pernikahan adat Jawa.
Pengantin berasal dari kata anti-anti yang artinya menunggu. Pengantin dapat diartikan orang yang menunggu dipertemukan dengan kekasih yang dicintainya. Ritual pertemuan kedua mempelai itu bisa disebut upacara panggih temanten.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.