Solopos.com, SOLO — Film horor Sadako DX telah resmi tayang di bioskop Indonesia pada Jumat (25/11/2022). Dalam sinopsis ceritanya, Sadako DX bercerita tentang teror hantu legendaris dari Jepang.
Film arahan Hisashi Kimura ini dibintangi pemain top dari Jepang, seperti Fuka Kushiba, Kazuma Kawamura, Mario Kuroba, Hiroyuki Ikeuchi, Yuki Yagi, Naomi Nishida, hingga Hiroyuki Watanabe.
Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia
Selama tayang dalam durasi 100 menit, Sadako DX lebih banyak menghadirkan dialog dan adegan-adegan komedi. Hantu-hantu yang ditampilkan pun terkesan hanya tempelan atau pelengkap semata.
Dilansir Antara, dalam sinopsisnya, Sadako DX menceritakan tentang sosok hantu Sadako yang telah hilang selama 20 tahun kemblai meneror akibat beredarnya sebuah kaset video di pasar gelap.
Baca Juga: Hukum Perjodohan dalam Islam Menurut Pandangan NU
Cerita bermula dengan pemberitaan kematian massal yang melanda Jepang lantaran sebuah video terkutu. Dalam berita itu disebutkan bahwa dalam 24 jam orang yang menyaksikan video tersebut akan meninggal.
Kejadian tersebut membuat seorang mahasiswi bernama Ayaka Ichijo penasaran. Dalam sinopsis Sadako DX ini, Ayakan yakin ada penjelasan ilmiah mengenai peristiwa tersebut. Bahkan, dia percaya jika kematian orang-orang hanyalah sensasi belaka.
Baca Juga: Ramai Kode Rambut Putih dari Jokowi, Ganjar Unggah Foto Rambut Hitam
Dia juga tak percaya bahwa video tersebut merupakan kutukan dari hantu Sadako Yamamura. Ayaka kemudian berusaha memecahkan misteri tersebut dari sisi ilmiah. Akan tetapi, adiknya, Futaba Ichijo penasaran dengan isi video mematikan tersebut.
Dia ikut menontonnya dengan alasan hanya untuk bersenang-senang. Namun, Futaba akhirnya juga terkena kutukan itu. Melihat hal tersebut, Ayaka menjadi tidak yakin untuk membuktikannya dari sisi sains.
Baca Juga: Cara Bikin Stiker WhatsApp di HP, Gampang dan Enggak Pakai Ribet!
Di sinopsis Sadako DX ini, tak jadi membuktikan teror tersebut dari sisi ilmiah, Ayaka justru mencari cara untuk menghentikan kutukan teror tersebut dalam 24 jam.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
