SOLOPOS.COM - Ilustrasi BUMN (setkab.go.id)

Solopos.com, JAKARTA — Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki peranan besar dalam membuka lapangan kerja.

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE), Mohammad Faisal, mengatakan hal tersebut. Menurutnya, selain fokus pada aspek bisnis, BUMN juga memiliki kewajiban sebagai agen pembangunan. Salah satunya BUMN berperan dalam membuka lapangan kerja.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

“Contoh program BUMN yang membantu UMKM terlalu banyak [untuk disebutkan]. Pada prinsipnya BUMN itu bisa mengisi atau melakukan langkah yang tidak umum, yang biasanya dilakukan perusahaan yang fully commercial,” ujar Faisal di Jakarta belum lama ini seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Solopos.com, Kamis (8/12/2022).

Faisal mengapresiasi komitmen BUMN mendukung keberlangsungan dan kemajuan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Menurut Faisal, langkah ini tepat mengingat kontribusi sektor UMKM sangat besar dalam membuka lapangan kerja.

“Padahal kalau melihat serapan tenaga kerja, jelas UMKM jauh lebih banyak. Tetapi perkembangannya tidak maksimal karena mereka punya keterbatasan banyak hal dari dana, kapasitas, dan akses pasar,” tutur Faisal.

Baca Juga : Lindungi Petani dari Resesi, Erick Siapkan BUMN Jadi Off Taker Hasil Panen

Oleh karena itu dia menyebut langkah Menteri BUMN, Erick Thohir, mendorong BUMN membangun sinergisitas dengan UMKM menjadi hal yang tepat. Faisal mengatakan kolaborasi BUMN dan UMKM menjadi salah satu kunci mendorong pertumbuhan ekonomi.

Pasalnya, tuturnya, BUMN dan UMKM merupakan kekuatan ekonomi utama yang dimiliki bangsa ini.

“Salah satu upaya yang jitu mendorong pengembangan UMKM bisa naik kelas ialah dengan kemitraan dengan BUMN. Apalagi kalau bisa bersinergi juga dengan yang lain ini semakin luar biasa dampaknya,” ucap Faisal.

Dia menyebut kehadiran BUMN dapat memberikan jawaban atas sejumlah persoalan yang selama ini dinilai menghambat pelaku UMKM dari sisi permodalan, peningkatan kapasitas, pemasaran, dan akses pasar.

BUMN, lanjut Faisal, juga dapat menjadi offtaker dalam menyerap produk-produk UMKM. “Dukungan BUMN membuat sektor UMKM semakin berkembang. Dengan jumlah UMKM yang besar maka ini akan berdampak positif dalam peningkatan pembukaan lapangan kerja,” pungkas Faisal.

Baca Juga : Sederet BUMN Terbesar di Indonesia, Jadi Incaran Para Pencari Kerja!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya