SOLOPOS.COM - Ilustrasi ruang kelas di sekolah. (freepik)

Solopos.com, SOLO — Sekolah Menengah Pertama (SMP) serta SD di Solo kompak melaksanakan simulasi asesmen nasional (AN) mulai Rabu (25/8/2021). Sementara itu, simulasi AN di Kota Bengawan akhirnya urung mengikutsertakan siswa di sekolah.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah (Jateng) dengan berbagai pertimbangan, salah satunya terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), mengambil kebijakan tidak menghadirkan siswa dalam simulasi AN berbasis komputer (ANBK) tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu tertuang dalam surat Disdikbud Jateng Nomor 420/08847 tertanggal 21 Agustus 2021 yang ditandatangani Sekretaris Disdikbud Jateng, Suyanta (an Kepala Disdikbud).

“Peserta didik belum diizinkan mengikuti kegiatan simulasi ANBK Tahun 2021 melalui kehadiran di satuan pendidikan,” tulis surat tersebut.

Baca juga: Pemkot Solo Catat 300-An Anak Jadi Yatim Piatu Karena Corona

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Etty Retnowati mengatakan dengan adanya larangan tersebut maka pihaknya langsung menyampaikannya kepada sekolah, khususnya SD dan SMP yang rencananya akan mulai menggelar simulasi ANBK Senin (23/8/2021).

“Dinas Pendidikan Jawa Tengah melarang mendatangkan siswa dalam ANBK. Sehingga tentu kami juga akan mengikutinya. Nanti tidak ada siswa yang ke sekolah. Simulasi yang dilakukan di sekolah juga hanya terkait sistem dan dikerjakan oleh bapak dan ibu guru,” ujarnya kepada Solopos.com, Senin.

Menghindari Gangguan Sistem

Sebagai informasi, sekolah-sekolah di Solo, khususnya SD dan SMP kompak mengadakan simulasi ANBK mulai 25 Agustus 2021. Salah satu pertimbangan utama adalah menghindari error pada sistem yang biasanya terjadi pada hari-hari pertama.

Baca juga: Komputer Tak Cukup, Simulasi Asesmen Nasional di Solo Pakai Sistem Sif

Kepala SMPN 1 Solo, Sumarmo, mengatakan kekompakan ini juga untuk mempermudah koordinasi jika terjadi suatu masalah dalam simulasi.

“Kebetulan SMP Negeri kompak simulasinya tanggal 25. Pertimbangan kami, biasanya kalau ada kegiatan secara nasional bersama-sama seperti ini terjadi error pada sistem. Misalnya tidak bisa login, akses lambat, dan sebagainya. Oleh sebab itu, teman-teman sepakat simulasinya tanggal 25 Agustus,” ujar Sutarmo yang juga Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMPN Solo ini saat ditemui di sekolahnya.

Sutarmo juga memastikan bahwa simulasi ANBK tidak mendatangkan siswanya ke sekolah.

Baca juga: Disorot Gibran Gara-Gara Rencana Simulasi PTM, Wakasek SMK Batik 2 Solo: Sudah Dibatalkan!

Sementara itu, SMP swasta juga di Solo juga baru akan menggelar simulasi ANBK pada 25 Agustus.

“[SMP] Swasta juga kompak tanggal 25 dan 26,” ujar Rusmanto, Kepala SMP Muhammadiyah 8 Solo ini.

Demikian pula dengan SD, diperkirakan semuanya baru akan mengadakan simulasi SNBK mulai 25 Agustus.

Ketua Cabang PGRI Kecamatan Serengan, Solo, Sujito mengatakan berdasarkan jadwal simulasi yang ia peroleh, tidak ada SD di wilayahnya yang memulai Senin. “Nanti mulainya tanggal 25 Agustus,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya